Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Obat asam mefenamat atau mefenamic acid digunakan untuk pengobatan jangka pendek, nyeri ringan hingga sedang, dari berbagai kondisi. Selain itu juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan kehilangan darah pada periode menstruasi.
Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) ini tersedia dalam bentuk tablet 250 mg, 500 mg, dan sirup. Obat ini memiliki beberapa merek dagang, seperti Mefinal, Anastan, Opistan, Lapistan, Omestan, Asmef, Trifastan, Ponstan, Novastan, dan Mefinter.
Meski dijual bebas di apotek, namun sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis dan efek samping obat bagi kondisi kesehatan Anda.
Manfaat obat ini adalah untuk meredakan nyeri. Obat asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan atau prostaglandin.
Asam mefenamat harus digunakan sesuai dosis dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang, atau tidak diminum selama lebih dari 7 hari. Sebab, dapat menimbulkan risiko efek samping menjadi lebih besar pada penggunaan jangka panjang. Jika dikonsumsi selama lebih dari 7 hari, asam mefenamat bisa menimbulkan efek samping berupa sakit maag, mual, hingga diare.
Dosis penggunaan obat asam mefenamat disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh atau keluhan yang dialami, serta respons tubuh terhadap obat asam mefenamat.
Pada orang dewasa: Dosis penggunaan obat ini adalah 500 mg untuk dosis pertama, kemudian dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam dalam jangka waktu tidak lebih dari 7 hari.
Pada anak-anak di atas usia 14 tahun: Dosis penggunaan mengikuti petunjuk atau anjuran dokter.
Jika setelah minum obat asam mefenamat rasa nyeri tidak kunjung mereda, atau muncul efek samping yang parah, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Saat menggunakan obat ini dengan jadwal yang teratur atau bukan "sesuai kebutuhan" dan kamu melewatkan satu dosis, maka minumlah segera setelah kamu ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Ambil dosis berikutnya pada waktu yang teratur.
Ingat! Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan.
Simpan pada suhu kamar antara 20-25 derajat Celcius dan jauhi dari cahaya dan kelembaban. Penyimpanan singkat antara 15-30 derajat Celcius diperbolehkan. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan semua obat-obatan dari anak-anak dan hewan peliharaan, serta tidak membuang obat ini ke toilet atau saluran pembuangan, kecuali diinstruksikan.
Gunakanlah asam mefenamat sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan sebelum dikonsumsi. Sebaiknya obat dikonsumsi sesudah atau saat makan untuk mencegah efek samping. Pasien disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter, terutama jika membutuhkan konsumsi asam mefenamat untuk jangka panjang.
Minum obat ini melalui mulut, biasanya 4 kali sehari dengan segelas penuh air atau 240 mililiter, atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jangan berbaring minimal 10 menit setelah minum obat ini. Jika sakit perut terjadi, minum obat ini dengan makanan atau susu.
Jangan mengonsumsi asam mefenamat dengan antasida kecuali diarahkan oleh dokter. Antasida tertentu dapat mengubah jumlah asam mefenamat yang diserap oleh tubuh.
Obat asam mefenamat dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut, mual, mules, pusing, kantuk, diare, dan sakit kepala. Jika salah satu dari efek tersebut bertahan atau memburuk, segera beritahu dokter atau apoteker.
Dokter meresepkan obat ini karena manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Jadi sebetulnya banyak orang menggunakan obat ini namun tanpa mendapatkan efek samping yang serius.
Sebaliknya, ada sebagian orang yang mungkin merasakan efek samping obat ini, seperti naiknya tekanan darah. Jadi periksalah tekanan darah secara teratur dan beritahu dokter jika hasilnya tinggi.
Selain itu, beri tahu dokter segera apabila salah satu efek samping yang tidak biasa, tetapi serius ini terjadi. Yaitu pingsan, sakit kepala persisten atau parah, perubahan pendengaran atau seperti telinga berdenging, detak jantung cepat atau berdebar, perubahan mental atau suasana hati, sakit perut, sulit menelan, perubahan penglihatan, gejala gagal jantung seperti pergelangan kaki atau kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, kenaikan berat badan yang tidak biasa secara tiba-tiba.
Berhenti minum asam mefenamat dan segera beritahu dokter, jika salah satu dari efek samping yang jarang tetapi sangat serius ini terjadi. Yaitu :
mudah memar atau berdarah
tanda-tanda infeksi seperti demam
sakit tenggorokan yang terus-menerus
leher kaku yang tidak dapat dijelaskan
perubahan jumlah atau warna urin
Obat ini mungkin jarang menyebabkan penyakit hati yang serius dan mungkin fatal. Jika Anda melihat salah satu dari efek samping yang jarang tetapi sangat serius berikut ini, hentikan penggunaan asam mefenamat dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda segera. Yaitu:
Mual atau muntah yang terus-menerus
sakit perut yang parah
kelemahan
urin berwarna gelap
mata atau kulit menguning
Demam
pembengkakan kelenjar getah bening
ruam
gatal atau bengkak terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
pusing yang parah
kesulitan bernapas
Interaksi obat
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini meliputi: aliskiren, penghambat ACE (seperti kaptopril, lisinopril), penghambat reseptor angiotensin II (seperti valsartan, losartan), cidofovir, kortikosteroid (seperti prednison), flukonazol, ketorolak, lithium, metotreksat , "pil air" (diuretik seperti furosemide).
Obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan bila diminum dengan obat lain yang juga dapat menyebabkan perdarahan. Contohnya adalah obat antiplatelet seperti clopidogrel, "pengencer darah" seperti dabigatran atau enoxaparin dan warfarin.
Periksa semua label obat resep dan nonresep dengan cermat, karena banyak obat mengandung pereda nyeri atau penurun demam. Misalnya aspirin, NSAID seperti celecoxib atau ibuprofen yang mirip dengan asam mefenamat dan dapat meningkatkan risiko efek samping jika dikonsumsi bersamaan.
Obat ini dapat mengganggu tes laboratorium tertentu seperti tes empedu urin. Mungkin dapat menyebabkan hasil tes yang salah. Pastikan petugas laboratorium dan semua dokter Anda tahu Anda menggunakan obat ini.
Penggunaan alkohol dan tembakau setiap hari bila dikombinasikan dengan obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung. Batasi alkohol dan berhenti merokok. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut.
Obat asam mefenamat mungkin membuat Anda jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Batasi waktu Anda berada langsung di bawah sinar matahari. Gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.
Sebelum menggunakan obat asam mefenamat, wanita usia subur harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau sedang berencana untuk hamil. Obat ini dapat membahayakan bayi yang belum lahir dan menyebabkan masalah dengan persalinan.
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada kehamilan dari 20 minggu sampai melahirkan. Jika dokter Anda memutuskan bahwa Anda perlu menggunakan obat ini antara 20 dan 30 minggu kehamilan, Anda harus menggunakan dosis efektif terendah untuk waktu sesingkat mungkin. Anda tidak boleh menggunakan obat ini setelah 30 minggu kehamilan.
Obat ini masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi yang menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.