Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Incidal adalah obat golongan antihistamin, yakni kelompok obat yang digunakan untuk meredakan keluhan atau gejala akibat reaksi alergi, atau mengurangi produksi zat pemicu reaksi alergi. Dalam tubuh, incidal bekerja dengan cara menghentikan produksi zat histamin yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi. Jenis obat yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter ini dapat menyembuhkan berbagai gejala alergi seperti kulit kemerahan dan gatal-gatal, hidung tersumbat, pilek, mata berair, dan bersin.
Incidal tersedia dalam dua jenis bentuk yakni incidal kapsul dan incidal dirup. Incidal dapat dikonsumsi semua umur dengan dosis yang tepat sesuai anjuran dokter, tergantung pada bentuk obat dan usia orang yang akan mengonsumsinya. Pada umumnya, dokter akan memberikan dosis obat berdasarkan usia, kondisi medis, dan respon pada pengobatan. Berikut adalah takaran umum penggunaan incidal untuk mengatasi alergi:
Bentuk obat incidal kapsul untuk dewasa dan usia lebih dari 12 tahun: 1 kapsul sehari
Sedangkan bentuk obat incidal sirup memiliki takaran umum:
Bayi usia 6 sampai 12 bulan
Sebanyak 2,5 ml atau setengah sendok takar, hanya 1 kali sehari dan tidak boleh lebih dari 1 minggu
Anak usia 1 sampai 2 tahun
Sebanyak 2,5 ml atau setengah sendok takar, 1 kali kali sehari
Anak usia 2 sampai 6 tahun
Sebanyak 5ml atau satu sendok takar, 1 kali sehari
Anak usia lebih dari 6 tahun dan dewasa
Sebanyak 10 ml atau dua sendok takar, 1 kali sehari
Selalu konsumsi incidal sesuai dosis dan aturan pakai yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada produk kemasan incidal. Jangan menambah atau mengurangi jumlah asupan dosis tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Incidal tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup 60 ml, dimana tiap-tiap kapsul mengandung 10 mg cetirizine, dan tiap-tiap 5 ml sirup incidal mengandung 5 mg cetirizine.
Baca Juga: Omeprazole 20 mg Obat Apa? Ketahui 4 Hal Ini!
Obat incidal dapat diminum sebelum atau setelah makan, namun untuk hasil yang efektif sebaiknya obat ini dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama. Namun jika lupa mengonsumsi incidal di satu waktu, maka segera konsumsi diwaktu teringat tersebut jika jeda dengan jadwal selanjutnya belum terlalu dekat. Namun jika terlupa mendekati waktu konsumsi incidal, maka abaikan yang terlupa dan jangan pernah menggantikan dosis yang terlupa tersebut. Jika mengonsumsi incidal sirup, gunakan sendok takar yang sudah tersedia dalam kemasan produk. Jangan menggunakan sendok lain karena akan berpengaruh pada jumlah dosis yang akan dikonsumsi.
Sebelum mengonsumsi obat incidal penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko dari obat ini. Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat incidal adalah:
Konsultasi dan beri tahu dokter jika memiliki alergi atau gejala tidak biasa setelah menggunakan obat-obatan
Konsultasi dan beri tahu dokter riwayat penyakit yang pernah dialami
Konsultasi dan beri tahu dokter jenis obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal
Incidal dapat memberikan efek mengantuk sehingga sebaiknya hindari mengendarai kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsinya
Tidak minum alkohol karena dapat meningkatkan efek samping dari incidal
Tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang
Pada beberapa kondisi kesehatan dapat memberikan interaksi di tubuh akibat obat incidal. Beberapa kondisi kesehatan tersebut antara lain adalah:
Alergi atau hipersensitif terhadap analsik
Tekanan darah di bawah 100 mmHg
Gangguan depresi pernapasan
Hamil dan menyusui
Penyakit jantung
Diabetes
Glaucoma
Pembesaran kelenjar prostat
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis obat tertentu dapat saling berinteraksi jika diminum dalam waktu yang bersamaan. Hal ini berarti interaksi obat dapat memengaruhi kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Kendati demikian dalam beberapa kasus, ada kemungkinan seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang berpotensi saling berinteraksi dan sebagai antisipasi biasanya dokter akan melakukan perubahan dosis.
Baca Juga: Paracetamol: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Berikut adalah jenis obat yang mungkin dapat menimbulkan interaksi jika dikonsumsi dengan incidal:
Theophylline
Merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit asma dan masalah paru-paru lainnya. Jika jenis obat ini dikombionasikan dengan cetirizine yang tekandung dalam incidal, maka akan muncul kemungkinan tubuh kesulitan membuat sisa cetirizine dari dalam tubuh
Alprazolam
Mengonsumsi incidal yang dibarengan dengan jenis obat alprazolam dapat berpotensi meningkatkan efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, atau sulit konsentrasi
Selain kedua jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat incidal, ada beberapa jenis lainnya yaitu obat antihistamin lain, obat antidepresan, obat antikejang, obat pereda nyeri golongan opioid, obat gangguan kecemasan, obat gangguan mental, obat pelemas otot, obat pereda batuk, dan obat tidur.
Selain jenis obat tersebut, perlu diketahui juga bahwa beberapa jenis obat tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan jenis makanan tertentu karena dapat menimbulkan interaksi pada obat. Begitu pula dengan merokok dan mengonsumsi alkohol yang dapat memicu reaksi pada tubuh, sehingga dilaran mengonsumsi alkohol setelah meminum obat incidal.
Meski jarang terjadi, namun incidal dapat memberi efek samping setelah dikonsumsi. Beberapa efek samping yang dapat muncul antara lain adalah pusing, mulut keringm, muntah, diare, sakit perut, sakit tenggorokan dan mengantuk.
Selain memperhatikan dosis, efek samping, kemungkinan interaksi akibat jenis obat lainnnya, perhatikan pula cara menyimpan incidal. Seperti jenis obat pada umumnya, incidal sebaiknya disimpan pada tempat yang sejuk dengan suhu kamar. Incidal tidak boleh disimpan di tempat yang terkena paparan matahari atau tempat yang terlalu lembab dan dingin karena dapat merusak obat. Biasanya cara penyimpanan incidal terdapat pada kemasan obat, maka pastikan membacanya terlebih dahulu.
Incidal yang sudah dikonsumsi selama 7 hari biasanya akan memberikan kesembuhan pada penderitanya. Namun hentikan penggunaan obat incidal jika mengalami beberapa hal setelah mengonsumsi incidal. Penggunaan incidal harus dihentikan ketika terjadi reaksi setelah mengonsumsinya, merasa gugup, pusing, atau sulit tidur, dan gejala tidak membaik dalam 7 hari yang disertai dengan demam.
Jika sudah mengonsumsi incidal sesuai resep dokter dan anjuran pakai yang terdapat pada kemasan, namun kondisi alergi tidak kunjung membaik dan justru semakin para, maka hentikan penggunaan incidal jika muncul efek samping yang lebih serius seperti frekuensi buang air kecil menurun, sulit buang air kecil, gangguan penglihatan, tubuh terasa lemas, sulit tidur, terasa sulit menelan, mengalami sesak napas, terasa linglung, dan merasakan tremor.
Baca Juga: Obat Ibuprofen untuk Ibu Menyusui, Amankah ?
Selalu lakukan konsultasi medis jika penggunaan incidal memberi efek samping pada tubuh. Lakukan telekonsultasi yang dapat diakses melalui website atau aplikasi android OkeKlinik, karen OkeKlinik dapat menghubungkan pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa layanan kesehatan yang masing-masing sudah terlisensi medis di tiap-tiap bidangnya. Selain telekonsultasi, OkeKlinik juga menyediakan paket Corona Care, dan layanan Test Covid Homecare.