Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Timbunan lemak yang menumpuk di perut semakin lama dapat membuat perut jadi buncit. Selain mengganggu kesehatan dan kecepatan gerak langkah tubuh, perut buncit juga bisa bikin nggak percaya diri. Berikut ini olahraga untuk mengecilkan perut yang bisa kamu coba, tanpa menggunakan peralatan.
Memiliki bentuk tubuh yang langsing merupakan keinginan banyak orang. Namun sayangnya hal itu kian jauh dari harapan saat pola hidup yang dijalani menjadi sangat tidak sehat. Makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak terkontrol seberapa tinggi kadar glukosanya. Sementara itu, kebiasaan berolahraga sudah tidak dilakukan lagi.
Jarang berolahraga, atau bahkan sama sekali tidak pernah lagi melakukan olahraga, dengan cepat dapat membuat perut jadi buncit. Sebaiknya, kembalilah untuk melakukan olahraga secara rutin agar perut tidak buncit.
Baca Juga: 5 Persiapan Sebelum Olahraga Kardio di Rumah
Olahraga untuk mengecilkan perut
Olahraga untuk mengecilkan perut dapat dilakukan dengan bantuan alat seperti dumbel, barbel, dan peralatan fitnes lainnya. Ada juga yang tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun kamu berada.
Berikut ini adalah olahraga untuk mengecilkan perut yang tidak memerlukan bantuan alat.
Push-Up bertumpu pada lutut
Gerakan olahraga paling praktis untuk mengecilkan perut yang bisa dilakukan tanpa bantuan peralatan adalah push-up dengan bertumpu pada lutut. Ambil posisi push-up. Renggangkan kedua tangan selebar bahu dengan kedua telapak tangan di lantai. Posisi lutut menyentuh lantai dengan kedua kaki saling bersilangan. Lalu mulailah lakukan gerakan push-up. Atur pernafasan dengan baik. Tahan nafas ketika posisi tubuh turun, lalu buang nafas ketika tubuh naik.
Berapa set ?
Berapa kali dan berapa set push up bertumpu pada lutut ini dilakukan? Jawabannya adalah tergantung dari kebugaran dan kemampuan kamu. Ada yang mampu dalam satu set nya melakukan 5 kali push up, ada pula yang sanggup 10 kali, atau bahkan 20 kali dalam setiap set nya. Jadi, terserah masing-masing orang. Yang pasti lakukan peregangan selama 30 detik setiap menyelesaikan 1 set push up dengan bertumpu pada lutut ini. Kamu bisa ulangi sebanyak 3 set dalam sehari melakukan olahraga ini.
Latihan Low Impact Burpee
Latihan ini telah diajarkan kepada anak-anak sejak masa sekolah. Dimulai dengan posisi tubuh berdiri, dan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian lakukan gerakan low impact burpee dengan cara turunkan kedua telapak tangan hingga sampai ke lantai seperti sedang merangkak, lalu kaki kanan dan kiri didorong ke belakang. Tekuk siku sampai menyentuh perut. Tumpuan pada lengan untuk mengangkat badan ke atas, lalu merangkak kembali ke lutut, dan dorong badan kembali ke posisi awal berdiri.
Tingkatkan gerakan burpee apabila tubuh sudah merasa nyaman. Tambahkan variasi melompat ketika akan kembali ke posisi berdiri. Hitungan untuk setiap set dari latihan ini adalah 20 kali. Cobalah lakukan sebanyak 3 set. Jangan lupa lakukan peregangan selama 30 detik setiap selesai melakukan satu set gerakan burpee.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Skipping dan Cara Melakukannya dengan Benar
Latihan squat and lungs
Latihan squat and lunges dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti berikut ini:
Gerakan pertama
Posisikan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian turun naikkan lutut kaki kiri ke arah lantai, sedangkan kaki kanan menekuk dengan posisi 90 derajat. Posisi tubuh tegak lurus, dan pandangan lurus ke depan. Lakukan gerakan ini sebanyak 20 kali. Lalu tukar kaki kanan ke belakang dan kaki kiri ke depan. Lakukan gerakan ini sebanyak 20 kali. Setelah itu lakukan peregangan selama 30 detik.
Gerakan kedua
Selanjutnya, posisi kedua kaki melebar selebar bahu dan rapatkan kedua telapak tangan lurus ke depan. Tekuk lutut pada posisi 90 derajat dan gerakan pinggul turun naik. Posisi badan tegak lurus, dan pandangan lurus ke depan. Ulangi sebanyak 20 kali, kemudian istirahat selama 30 detik. Lalu ulangi lagi sampai set kedua dan ketiga.
Gerakan ketiga
Gerakan berikutnya adalah ayunkan langkah kaki kanan ke depan, dan lutut kaki kiri turunkan ke arah lantai. Posisi tubuh tegak, tangan berkacak di pinggang, dan pandangan lurus ke depan. Lakukan gerakan ini secara bergantian kaki kiri dan kanan. Ulangi sebanyak 20 kali.
Gerakan keempat
Mirip dengan gerakan kedua, namun posisi tangan diayunkan ke arah belakang dan depan. Lakukan sebanyak 20 kali. Lalu jeda selama 30 detik.
Gerakan kelima
Posisi berdiri tegak dengan kedua kaki melebar selebar bahu dan kedua telapak tangan di depan dada dengan posisi menggenggam. Kemudian gerakan kaki kanan selangkah ke kanan, dengkul kaki ditekuk membentuk sudut 90 derajat, lalu tarik lagi kaki ke posisi awal. Lalu ganti dengan kaki kiri bergerak selangkah ke kiri lalu tarik lagi ke posisi semula. Lakukan gerakan ini sebanyak 20 kali, kemudian jeda istirahat selama 30 detik.
Gerakan keenam
Berdiri dengan posisi tangan dan kaki seperti pada gerakan kelima. Gerakannya adalah menekuk kedua lutut ke depan lalu berdiri. Lalu geser badan selangkah ke kanan yang diikuti dengan menekuk kedua lutut ke depan, posisi badan tegak lurus. Tumpuan gerakan ini adalah pada kedua lutut kaki. Lalu geser badan selangkah ke kiri dengan gerakan seperti sebelumnya. Lakukan sebanyak 20 kali gerakan ini, lalu jeda istirahat selama 30 detik.
Gerakan ketujuh
Gerakan meninju lurus ke arah depan ini dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri. Tangan dikepal. Pada saat tangan kiri meninju, kaki kanan melangkah ke depan. Lalu kembali ke posisi awal. Gantian tangan kiri meninju ke depan, kaki kanan maju. Lakukan sebanyak 20 kali gerakan ini, lalu jeda istirahat selama 30 detik.
Gerakan kedelapan
Gerakan meninju lurus ke depan ini dilakukan bergantian antara tangan kiri dan kanan, tetapi dengan posisi kaki tidak bergeser. Posisi lutut kedua kaki turun naik secara bersamaan. Lakukan sebanyak 20 kali gerakan ini, lalu jeda istirahat selama 30 detik.
Gerakan kesembilan
Gerakan ini seperti gerakan pertama. Namun saat kaki kanan melangkah ke depan, selanjutnya pinggang digerakkan ke arah kanan. Pandangan mengikuti gerakan pinggang. Lalu kembali ke posisi awal. Kemudian gentian kaki kiri yang maju. Lakukan seperti tadi. Lakukan sebanyak 20 kali gerakan ini, lalu jeda istirahat selama 30 detik.
Gerakan kesepuluh
Posisi kaki renggang melebihi lebar bahu, tangan di depan dada dengan posisi kedua telapak tangan rapat seperti sedang memberi salam hormat. Kemudian kedua lutut turun naikkan lutut sebanyak 20 kali.
Perhatikan pola makan
Selain dengan ketiga jenis olahraga untuk mengecilkan perut yang telah dipaparkan di atas, agar perut kamu tidak cepat buncit perhatikan pula makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Makanan yang harus dikurangi atau dihindari agar perut tidak cepat buncit adalah makanan manis, makanan cepat saji, gorengan, biji-bijian olahan, makanan tinggi karbohidrat, makanan mengandung lemak, makanan kaleng, daging olahan, susu dan olahannya, dan coklat.
Perut buncit merupakan masalah kesehatan yang harus dihindari karena dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, masalah pernapasan, dan penyakit jantung.