Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Pahami 10 Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening

Artikel dipublikasikan : 19 Oktober 2021 17:12
Dibaca : 667 kali

Kanker kelenjar getah bening atau disebut juga limforma adalah kanker yang terjadi  pada sistem limfatik yang tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia atau imunitas.

Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limfa, kelenjar timus, dan sumsum tulang. Ketika sel limfosit (sel darah putih) di dalamnya berkembang secara tidak normal, kondisi ini bisa menjadi kanker kelenjar getah bening yang dapat berkembang  pada semua area sistem limfatik serta menyebar ke organ lain di seluruh tubuh.

Ada berbagai jenis kanker kelenjar getah bening atau limforma yang dikelompokkan ke dalam dua kategori besar, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Setiap jenis limfoma bisa menimbulkan gejala atau ciri-ciri yang berbeda. Bahkan, beberapa jenis kanker kelenjar getah bening mungkin tidak menimbulkan ciri-ciri pada penderitanya, terutama pada stadium limfoma 1 atau awal. Namun, berdasarkan data dari berbagai riset kesehatan, ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena penyakit ini.

Kanker kelenjar getah bening Hodgkin

Adapun faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya kanker kelenjar  getah bening Hodgkin antara lain :  

  • Berusia antara 20-40 tahun atau di atas 55 tahun

  • Berjenis kelamin laki-laki

  • Memiliki keluarga kandung yang terdiagnosis menderita kanker jenis ini

  • Menderita infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menyebabkan mononukleosis dan Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya akibat infeksi HIV atau penggunaan obat penekan sistem kekebalan tubuh.

Kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin

Untuk  faktor risiko kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin meliputi: 

  • Memiliki sistem kekebalan tubuh melemah 

  • Menderita penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau penyakit celiac 

  • Berusia di atas 60 tahun. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak    

  • Memiliki riwayat penyakit leukemia, infeksi bakteri pylori, atau infeksi virus hepatitis C dan virus Epstein-Barr (EBV) 

  • Memiliki riwayat sering terpapar radiasi nuklir dan bahan kimia beracun, seperti pestisida dan herbisida dan Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak

Gejala awal 

Gejala awal kanker  kelenjar  getah bening  yang pada umumnya  terjadi  sebagai berikut :

  1. Pembengkakan Kelenjar getah bening

Terjadi limfoma diawali dengan sel limfosit yang abnormal berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Kemudian dapat menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, terutama di area leher, bawah ketiak, atau selangkangan. Kelenjar getah bening yang bengkak ini umumnya berbentuk bulat, terasa lunak, bisa bergerak saat disentuh, dan  tidak terasa sakit. Jika pembengkakan di kelenjar getah bening yang dialami tidak kunjung membaik hingga lebih 2-3 minggu atau justru bertambah besar memungkinkan gejala awal sudah terjadi, segera berkonsultasi dengan dokter.

  1. Demam & berkeringat di malam hari

Demam yang dimaksud adalah muncul karena kanker kelenjar  getah bening.  Karena sel limfoma dapat menghasilkan zat kimia tertentu yang meningkatkan suhu tubuh manusia. Dilansir dari Lymphoma Action, limfoma dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh  sampai 38°C. Umumnya, demam sebagai ciri-ciri kanker kelenjar getah bening akan datang dan pergi secara terus-menerus. Disamping itu akan menyebabkan tubuh menjadi berkeringat pada malam hari saat tertidur. Keringat yang dikeluarkan bisa cukup parah hingga membasahi pakaian dan sprei.

  1. Kelelahan luar biasa dan tak kunjung hilang

Pada dasarnya kelelahan akan dirasakan setelah seharian beraktivitas akan kembali normal setelah beristirahat dan tidur untuk mengembalikan energi. Namun, apabila rasa lelah tidak kunjung hilang dan secara  terus menerus terjadi, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter. 

  1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Umumnya terjadi penurunan berat badan yang terjadi secara cepat, dalam jangka waktu pendek, meski sedang tidak melakukan diet. Ini terjadi pada jenis limfoma yang agresif, atau dengan sel kanker yang berkembang secara cepat. Kondisi ini bisa terjadi karena sel kanker akan menghabiskan sumber energi di dalam tubuh dan pastinya akan menggunakan banyak energi untuk menyingkirkan sel-sel kanker tersebut. Umumnya, berat badan penderita limfoma akan turun lebih dari 10 persen dari total berat badannya, dalam jangka waktu 6 bulan. 

  1. Kedinginan

Kedinginan adalah tanda lain jika sistem kekebalan tubuh sedang diaktifkan yang sertai demam yang terjadi jika terkena infeksi yang perlu dilawan oleh tubuh atau dapat diatur oleh kanker  limfoma. 

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Kanker Payudara yang Patut Diketahui

  1. Batuk dan  sesak nafas

Jika batuk dan  sesak napas disertai rasa nyeri di bagian dada dan adanya pembengkakan kelenjar getah bening diarea dada maka dikatakan  sebagai gejala limfoma. Kelenjar getah bening yang bengkak tersebut menekan saluran udara, paru-paru, atau pembuluh darah, sehingga menimbulkan gejala tersebut. Gejala ini umumnya terjadi pada  pasien dengan jenis kanker limfoma Hodgkin dan beberapa jenis limfoma non-Hodgkin (terutama pada sel kanker yang berkembang secara cepat).

  1. Rasa gatal yang konsisten

Gatal-gatal pada kulit yang terjadi karena beberapa hal, seperti alergi atau kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau psoriasis. Tetapi jika kulit gatal bisa dikatakan  ciri-ciri kanker kelenjar getah bening  dimana umumnya terjadi pada 1 dari 3 orang dengan limfoma Hodgkin dan 1 dari 10 orang dengan limfoma non-Hodgkin. Area kulit yang terasa gatal umumnya di sekitar kelenjar getah bening yang terkena sel kanker, di kaki bagian bawah, atau di seluruh tubuh. Hal ini bisa terjadi karena zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh, sebagai reaksi terhadap sel  kanker. Zat ini mengiritasi saraf di kulit Anda hingga menimbulkan rasa gatal.

  1. Perasaan selalu kenyang di perut

Jika terjadi pembengkakan limpa dan hati sangat memungkin karena Limfoma juga karena bisa berkembang di kelenjar getah bening di perut atau sistem limfatik. Selain itu anda akan merasakan sakit di bagian tulang rusuk sisi kiri, kembung, atau terasa seperti  kenyang meski hanya mengonsumsi sedikit makanan. Kemudian perut akan terasa seperti  kenyang atau kembung bila limfoma telah mempengaruhi hati  dan membuat  perut jadi bengkak. Ciri-ciri atau gejala kanker kelenjar getah bening lainnya yang dapat mempengaruhi  bagian perut, seperti sakit perut, diare, muntah, atau sembelit. 

Dilansir dari  American Cancer Society terkait dengan limpa. Jika limpa membesar dengan limfosit kanker, itu dapat menekan perut Anda dan membuat Anda tidak nyaman.

  1. Pusing, Sakit kepala dan kejang-kejang

Tanda-tanda lain gejala limfoma yang mungkin terjadi adalah kejang  meskipun  sangat jarang. Gejala  yang menyertai  kejang seperti  pusing, sakit kepala, atau kaki dan lengan terasa lemah. Kondisi ini umumnya terjadi bila limfoma dimulai atau telah menyebar ke otak atau sistem  saraf. Selain itu anda juga merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu, tergantung di mana limfoma akan berkembang atau menyebar. 

  1. Mudah  memar  atau berdarah

Tanda –tanda mungkin terjadi  berdasarkan  kurangnya  produksi  sel-sel  sehat.  Penderita kanker  kelenjar getah bening  berpotensi  tidak membuat cukup trombosit,  dimana berfungsi untuk membantu  pembekuan darah.  Sebagai  gejala eperti   lebih mudah menjadi  hitam-biru daripada sebelumnya atau  mengalami kesulitan menghentikan  pendarahan setiap kali terjadi luka atau  melukai diri sendiri, ini dapat dianggap sebagai tanda peringatan. 

Untuk memastikan apakah gejala tersebut adalah gejala kanker  kelenjar getah bening atau bukan, dibutuhkan pemeriksaan seperti melakukan biopsi kelenjar getah bening, aspirasi  sumsum tulang, tes darah, CT scan, MRI  atau PET scan.

Pengobatan kanker  kelenjar getah bening  disesuaikan dengan gejala penyebabnya. Antibiotik diberikan untuk mengurangi pembengkakan atau iritasi yang terjadi  karena virus.  Sedangkan pembengkakan disebabkan karena sel kanker  dilakukan tindakan bedah, radiasi atau kemoterapi.

Baca Juga: 8 Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker

Secara umum, faktor pemicu terjadinya kanker adalah gaya hidup tidak sehat, kebiasaan merokok, terpapar infeksi oleh virus tertentu, terpapar racun logam berat dan faktor keturunan.  Maka dari itu, cara terbaik untuk menjaga kesehatan kelenjar getah bening adalah dengan melindungi tubuh agar terhindar dari serangan virus atau bakteri.

Konsultasikan keluhan kesehatan  anda  dengan dokter profesional berpengalaman yang siap menjawab pertanyaan anda dan memberikan rekomendasi pengobatan sesuai  asistensi  medis  yang anda butuhkan. Dokter rekanan OkeKlinik telah tersertifikasi dan memiliki izin praktik sehingga layanan yang diberikan berkualitas. Anda akan mendapatkan respon cepat melalui fitur telekonsultasi ini.

 
Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com