Penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari pantangan makanan penyebab serangan jantung mendadak. Makanan apa saja itu? 

Serangan jantung mendadak biasanya disebabkan oleh penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah karena plak. Plak di dalam arteri itu terbentuk  oleh lemak dan kolesterol  yang berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. 

Makanan tinggi lemak dan kolesterol meningkatkan risiko penyakit jantung. Bila Anda adalah pengidap penyakit jantung, beberapa makanan penyebab serangan jantung mendadak mesti Anda hindari. 

Pantangan makanan penyebab serangan jantung mendadak  adalah sebagai berikut. 

1. Makanan dengan kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi

Orang yang jantungnya bermasalah tidak mendapatkan aliran darah dan oksigen yang normal melalui pembuluh darah. Sebab, pembuluh darah yang merupakan jalur untuk mengalirkan darah dan oksigen telah mengalami penyempitan oleh plak.

Kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi pada makanan bila terus menerus dikonsumsi secara rutin dapat menjadi plak yang berbahaya pada arteri. Plak ini akan meningkatkan resiko penyebab serangan jantung mendadak. Otak sapi, jeroan, gorengan, adalah contoh makanan tinggi lemak dan kolesterol. Kandungan kolesterol pada otak sapi bisa mencapai 2500 mg dalam setiap 10 gram otak sapi.     

Sedangkan kudapan dan makanan yang diolah dengan cara digoreng sudah pasti juga  tinggi kolesterol, terutama bila minyak goreng yang dipakai adalah minyak goreng yang telah dipakai berulang-ulang. Akan tetapi, pada orang dengan penyakit jantung, jalur tersebut menjadi lebih sempit karena plak. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar.

Selain itu, junk food atau makanan cepat saji juga termasuk tinggi lemak dan kolesterol yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung. 

2. Daging olahan

Daging olahan bukanlah daging murni apa adanya, melainkan daging yang telah diolah melalui proses pengolahan. Biasanya nitrit dan garam banyak digunakan dalam pengolahan daging tersebut, agar dapat menjadi sosis, kornet atau daging asap. Berbagai daging olahan seperti itu merupakan pantangan  makanan bagi penderita jantung. 

Daging olahan dengan garam yang tinggi dapat menjadi makanan penyebab serangan jantung mendadak. Garam dapat menaikkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah kaya oksigen ke jantung. Ketika tekanan darah sudah tinggi, jantung akan mendapat banyak tekanan dan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya dapat merusak pembuluh arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

Baca Juga: Waspadai Penyebab Nyeri Dada Tengah Sampai Punggung, Serangan Jantung !

3. Mayonaise dan margarin 

Tanpa ditambahkan mayonaise  jenis makanan tertentu terasa kurang lezat. Taruhlah misalkan burger, salad, chicken cordon bleu dan berbagai menu lainnya. Namun tahukah Anda, bahwa mayonaise mengandung lemak trans yang tinggi?

Lemak trans yang tinggi juga terdapat pada margarin atau mentega. Lemak trans tersebut memicu peningkatan kolesterol dan memperburuk penyakit kardiovaskular. Jadi, mayonaise dan margarin merupakan salah satu jenis makanan penyebab serangan jantung mendadak.     

Gantilah mayonaise dengan yogurt rendah lemak tanpa rasa. Selain itu, minyak zaitun juga dapat digunakan untuk menggantikan margarin. 

4. Cemilan dan makanan asin

Berbagai cemilan dan makanan yang asin dan gurih memang sering membuat kita terlena. Sehingga tanpa dapat dihindari, cemilan tersebut dikonsumsi setiap hari. Namun sesungguhnya cemilan dan makanan asin berbahaya bagi penderita jantung atau kardiovaskuler. Cemilan dengan berbagai bumbu penyedap dan garam di dalamnya adalah termasuk makanan penyebab serangan jantung mendadak. Contohnya makaroni gurih atau keripik kentang. Ada baiknya hindari itu, gantilah dengan ngemil buah-buah segar seperti pisang, apel, atau yogurt dengan topping kacang almond atau stroberi.

5. Makanan tinggi gula

Makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menjadi pemicu meningkatnya berat badan Anda. Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Jadi, kendalikan berat badan dengan mengontrol konsumsi gula. Makanan tinggi gula adalah pantangan bagi para pengidap penyakit jantung. Kue-kue manis, manisan buah kering, es krim, adalah contohnya. Pengidap penyakit jantung dianjurkan untuk mengkonsumsi yogurt rendah lemak tanpa rasa saja. Atau, tambahkan topping dari kacang almond. 

6. Minuman soda

Selain makanan, minuman soda juga merupakan pantangan bagi penderita jantung. Soda pada semua jenis soft drink memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga minuman soda sebaiknya dihindari demi kesehatan jantung Anda. Sering minum minuman bersoda dapat meningkatkan kelebihan berat badan. Jadi, gantilah minuman soda dengan air putih atau air mineral. 

Olahraga untuk mencegah serangan jantung mendadak 

Menjaga kesehatan jantung tidak hanya melalui pola makan yang sehat semata. Namun juga perlu diimbangi dengan olahraga yang teratur.  Berikut ini 8 jenis olahraga yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan jantung mendadak. 

1. Jalan kaki

Jalan sehat setiap hari dapat meningkatkan detak jantung Anda.  Selain itu dengan berjalan kaki setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, hingga menguatkan otot-otot jantung. 

2. Angkat beban

Selain bermanfaat dalam membentuk dan memperbesar otot tubuh, latihan angkat beban di Gym ataupun dengan dumbbell di rumah dapat menyehatkan otot jantung.

3. Berenang

Berenang juga dapat menyehatkan jantung dan paru-paru. Tubuh pun bisa banyak berkeringat saat berenang.

Baca Juga: Anatomi Bagian Jantung dan Fungsinya

4. Yoga

Yoga juga dapat membantu dalam penurunan tekanan darah dan detak jantung.

5. Bersepeda

Rutin bersepeda dapat menurunkan resiko stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

6. Lari

Berlari selama 5-10 menit setiap hari sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lari dapat menurunkan risiko kematian akibat stroke dan serangan jantung. Selain itu juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

7. Menari 

Gerakan-gerakan di dalam tarian atau dance dengan tempo yang cepat dan berirama juga merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung Anda.

8. Mendaki gunung  

Mendaki gunung atau hiking merupakan jenis olahraga yang baik bagi kesehatan jantung. Selain membakar kalori, mendaki gunung juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Penyebab serangan jantung mendadak pada usia muda

Serangan jantung mendadak ternyata tidak hanya menyerang orang tua namun juga dapat menyerang kalangan usia muda. Beberapa penyebab serangan jantung mendadak pada anak muda, antara lain adalah:

1. Faktor genetik 

Faktor genetik merupakan salah satu penyebab serangan jantung di usia muda. Keluarga yang memiliki riwayat sakit jantung kemungkinan besar akan memberikan risiko bagi anak keturunannya terkena serangan jantung. 

2. Gaya hidup 

Serangan jantung pada kalangan usia 40 tahun ke bawah disebabkan juga oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi alkohol, rokok, narkotika dan obat-obatan terlarang, dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. 

Kebiasaan memilih makanan yang telah dipaparkan di awal artikel ini, juga dapat menjadi penyebab paling sering serangan jantung. 

Baca Juga: Perbedaan Asam Lambung Naik Ke Dada Dengan Serangan Jantung

3. Penyakit lain yang menyertai 

Beberapa penyakit seperti hipertensi, kolesterol, diabetes tipe 2, obesitas, hingga autoimun dapat menjadi komplikasi serangan jantung mendadak. Sebab penyakit-penyakit tersebut bisa menjadi pemicu penumpukan zat tertentu dalam arteri koroner. 

4. Stres 

Stres juga dapat menjadi penyebab serangan jantung mendadak pada kalangan usia muda, atau usia di bawah 40 tahun. Beban kerja yang tinggi, rumitnya masalah pribadi, hubungan asmara, dapat menimbulkan stres. 

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter yang ada di platform layanan kesehatan OkeKlinik untuk mendapatkan telekonsultasi yang tepat dalam menjaga kesehatan jantung.