Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Penyebab dan Obat Sakit Perut Melilit

Artikel dipublikasikan : 20 September 2021 21:08
Dibaca : 2218 kali

Sakit perut melilit bisa  dialami anak-anak maupun orang dewasa, dengan rasa sakit yang ringan hingga berat. Untuk dapat menemukan obat sakit perut melilit yang tepat, kenali terlebih dahulu apa penyebat sakit perut melilit yang anda alami. 

Saat sakit perut melilit menyerang, perut rasanya seperti diremas-remas. Buang air besar bisa sampai kondisi mencret berair. Bukan main rasa sakitnya di perut. Kondisi tersebut pernah dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa dengan faktor penyebab yang berbeda satu sama lain.  Sehingga obat sakit perut melilit yang efektif itu akan berbeda-beda bagi tiap-tiap orang. 

Menurut berbagai literatur kesehatan, sumber penyebab sakit perut melilit diantaranya adalah karena adanya penyakit-penyakit dan masalah pada organ-organ saluran percernaan, seperti: 

  • usus

  • hati

  • pankreas

  • kantung empedu 

  • lambung 

Adapun penyebab sakit perut melilit adalah karena infeksi, keracunan makanan, dan gangguan pencernaan.

Obat alami sakit perut melilit 

Banyak orang biasa menggunakan obat sakit perut melilit alami yang mudah didapat di sekitar kita. Biasanya ramuan tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami untuk mengobati sakit perut melilit adalah jahe, kunyit, air kelapa, daun mint, madu, lidah buaya, cuka sari apel, dan lain sebagainya. 

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pada Wanita

Jahe, sejak dahulu kala, telah dijadikan sebagai obat alami sakit perut yang melilit ataupun tidak melilit. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jahe mengandung zat anti peradangan yang alami yang bermanfaat untuk mengatasi sakit perut. Jahe dapat dicampurkan ke dalam minuman hangat seperti teh hangat atau air hangat. Bisa pula potongan jahe dikunyah dan dibuat ekstrak jahe dalam bentuk suplemen.    

Melakukan diet BRAT juga dipercaya bermanfaat dalam mengobati sakit perut melilit. BRAT adalah singkatan dari banana, rice, apple sauce dan toast atau pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Empat jenis makanan tersebut tergolong makanan rendah serat namun kaya dengan zat pengikat yang membantu usus untuk dapat melakukan gerakan peristaltik dengan lancar dan normal.  Diet BRAT merupakan diet rendah kandungan garam yang berguna bagi penderita sakit perut melilit. 

Cara meredakan sakit perut melilit 

Saat terserang sakit perut melilit,  cara meredakan rasa sakitnya dapat dilakukan dengan mengompres perut menggunakan bantal penghangat atau botol yang diisi air hangat. Letakkan benda hangat tersebut di atas perut yang sakit untuk meredakan rasa sakitnya.

Sementara itu, untuk mengobati sakit perut melilit yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, dapat  dilakukan dengan menghentikan atau mengindari makanan dan minuman tersebut. Makanlah dengan porsi wajar dan tidak makan berlebihan. Jangan berbaring setelah makan, atau hingga dua jam setelah makan.

Selain itu, perut kembung dan masuk angin dapat menyebabkan sakit perut melilit. Kurangilah aktivitas yang dapat menimbulkan terjadinya penumpukan udara berlebih di perut. Misalnya merokok terlalu banyak, mengunyah permen karet, dan mengonsumsi minuman bersoda. 

Obat sakit perut melilit karena sembelit

Kesulitan buang air besar karena feses terlalu keras atau sering disebut dengan istilah sembelit dapat mengakibatkan sakit perut melilit. Rasa sakit perut karena sembelit itu berpusat di bagian pusar. Sembelit dapat terjadi ketika kekurangan asupan makanan berserat dan air putih. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh adanya peradangan usus, hingga kanker. 

Obat sakit perut melilit akibat sembelit ini biasanya berupa obat pencahar. Yaitu:

  • obat pelunak feses (Ispaghula, metilselulosa, dan sterculia, laktulosa, macrogols

  • obat perangsang BAB (Senna, natrium picosulphate, bisacodyl

Baca Juga : Sakit Perut Dan Pinggang Apakah Tanda Hamil ?

Obat sakit perut melilit karena radang usus

Inflammatory bowel disease atau radang usus dapat menimbulkan gejala diare, rasa sakit perut yang melilit, dan nyeri perut. Radang usus adalah peradangan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan adanya iritasi hingga luka. Penyakit ini ditemukan pada kalangan usia 15 -30 tahun.

Gejala radang usus  bisa bersifat ringan hingga  berat. Hal ini tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan radang yang terjadi pada saluran pencernaan. Selain merasakan sakit perut melilit, penderita radang usus juga bisa kehilangan selera makan dan BAB berdarah (hematochezia). 

Gejala tersebut cenderung kambuh-kambuhan. 

Obat sakit perut melilit karena radang usus diberikan untuk menekan respon peradangan, diantaranya, adalah:

  • Kortikosteroid, yakni diberikan pertama kali untuk meredakan peradangan pada saluran pencernaan.

  • Obat imunosupresif yang berfungsi menghambat sistem kekebalan tubuh agar tidak menyerang usus dan menimbulkan peradangan.  Contoh obat-obat jenis ini adalah azathioprineciclosporinemethotrexate, ustekinumab, dan infliximab.

  • Obat antibiotik yang diberikan sebagai tambahan saat terjadi infeksi. Misalnya ciprofloxacin atau metronidazole.

  • Obat antidiare, untuk meredakan diare adalah loperamide.

  • Obat pereda nyeri, diberikan untuk mengatasi nyeri perut. Misalnya ibuprofen dan paracetamol.

  • Suplemen zat besi, diberikan untuk kasus perdarahan usus kronis yang dapat menimbulkan anemia defisiensi besi.

  • Suplemen kalsium dan vitamin D, diberikan kepada penderita Crohn’s disease untuk menghindari risiko terjadinya osteoporosis.

Sebelum memberikan obat, dokter terlebih dahulu  harus melakukan diagnosis radang usus terhadap pasien. Diagnosis tersebut dilakukan lewat pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan tinja untuk mendeteksi infeksi dan keberadaan darah pada tinja yang tidak bisa dilihat secara kasat mata

Pemeriksaan Endoskopi  juga bisa  dilakukan untuk melihat lapisan rongga usus dengan menggunakan alat khusus yang dilengkapi kamera. Alat dapat dimasukkan melalui dubur atau mulut.   

Tes darah yang bertujuan untuk mengetahui apakah penderita mengalami anemia atau mengalami infeksi biasanya juga menjadi bagian dari pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit radang usus.

Selain itu, dapat pula dilakukan tes pencitraan melalui foto Rontgen, USG perut, CT scan, atau MRI, untuk melihat gambaran usus atau saluran pencernaan secara menyeluruh. Tes pencitraan juga dapat digunakan untuk memeriksa ada tidaknya komplikasi akibat radang usus.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Perut Yang Tak Kunjung Sembuh

Konsultasikan dengan dokter 

Konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dalam mengobati sakit perut melilit yang  anda alami. Sekarang anda bisa melakukan telekonsultasi dengan dokter profesional yang ada di platform OkeKlinik dan siap menjawab berbagai pertanyaan dan memberikan rekomendasi pengobatan sesuai asistensi medis yang dibutuhkan.

Dokter rekanan OkeKlinik telah tersertifikasi dan memiliki izin praktik sehingga layanan yang diberikan berkualitas. Anda pun akan mendapatkan respon cepat melalui fitur telekonsultasi ini. 

Kebutuhan kesehatan anda dapat dilengkapi dengan pemenuhan obat atau vitamin sesuai dengan resep dokter. Anda tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan obat. OkeKlinik akan membantu mencarikan obat melalui jaringan apotek dan farmasi rekanan kami.

OkeKlinik adalah platform yang dikembangkan oleh PT. Teknologi Medis Kesehatan dengan tujuan menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dengan menghadirkan layanan klinis dan perawatan langsung ke rumah. OkeKlinik akan memudahkan pengguna mengakses kebutuhan medis secara terintegrasi melalui gadget, dan dapat diakses secara nasional. 

Untuk reservasi, saat ini Anda dapat mengunduh aplikasi ini melalui Google Play dan segera hadir pula di App Store. Ikuti update terbaru OkeKlinik melalui akun Instagram @okeklinik_com atau akses juga websitenya di okeklinik.com.

 
Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com