Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

Artikel dipublikasikan : 14 September 2021 14:22
Dibaca : 668 kali

Sakit perut pasti pernah dirasakan setiap orang. Namun kondisi dan gejala yang dirasakan masing-masing orang berbeda. Sebagian orang mengalami sakit perut pada sebelah kiri. Entah di bagian kiri atas maupun kiri bawah. 

Perbedaan letak rasa sakit perut ini menunjukkan penyebabnya adalah  berbeda. Gejala sakit perut sebelah kiri biasanya disebabkan oleh kondisi ringan, dan umum terjadi,  seperti perut kembung. Gejala ini biasanya akan reda dengan sendirinya dalam waktu 1-2 hari. 

Namun demikian, apabila sakit perut sebelah kiri berlangsung lama dan disertai gejala lain, maka anda perlu segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, dan mengetahui penyebab gejala sakit perut. 

Selain itu, pada kebanyakan kasus orang terpapar virus Covid 19, gejala sakit perut dirasakan oleh pasien. Diare dengan disertai gejala batuk pilek, demam, dan bersin, meruakan gejala umum dari gejala Covid 19.

Letak sakit perut sebelah kiri 

Dari letak rasa sakitnya, gejala sakit perut sebelah kiri dibedakan menjadi sakit perut sebelah kiri atas, dan sakit perut sebelah kiri bawah.  Penyebab gejala sakit perut tersebut berbeda satu sama lain. 

Beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri atas 

Beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri atas, antara lain, adalah serangan jantung, nyeri dada, perikarditis atau peradangan pada lapisan jantung, pankreatitis atau radang pankreas, pembesaran limpa, pneumonia, pleuritis atau peradangan pada lapisan pembungkus paru-paru, pneumothorax, kostokondritis atau peradangan di tulang rawan, tulang rusuk patah, cedera, endokarditis, dan peradangan  usus buntu.

Baca Juga : Penyebab dan Obat Sakit Perut Melilit

1. Gangguan lambung

Sakit perut sebelah kiri atas dapat disebabkan oleh adanya gangguan lambung atau gastristis akibat peradangan dinding lambung. Pasien akan merasakan nyeri panas dan perih pada ulu hati. Penyebab gangguan lambung tersebut, antara lan, adalah infeksi bakteri, autoimun, pertambahan usia, atau konsumsi alkohol yang berlebih.

2. Peradangan Pankreas

Peradangan Pankreas juga bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri atas. Baik itu peradangan pankreas yang akut maupun kronis. Peradangan akut biasanya berlangsung singkat. Namun, tetap bisa mengakibatkan gejala penyakit semakin  memburuk. 

3. infeksi ginjal atau batu ginjal

Selain itu,masalah ginjal juga dapat menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri atas yang berkepanjangan. Misalnya, infeksi ginjal atau batu ginjal. Kedua kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah cukup serius. Infeksi ginjal akan mengakibatkan komplikasi abses ginjal, sepsis, dan gagal ginjal. Demikian juga dengan masalah batu ginjal, dapat mengakibatkan cedera pada ureter, perdarahan, atau bakteremia yang menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh tubuh lewat  darah.

4. Divertikulitis 

Peradangan atau infeksi pada divertikula,  atau kantung-kantung yang terbentuk di saluran pencernaan, juga bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri atas. Peradangan tersebut disebut divertikulitis.  

Divertikulitis ditandai dengan gejala nyeri atau sakit perut sebelah kiri atas sesaat setelah makan atau beraktivitas. Dalam beberapa kasus, peradangan ini dapat menyebabkan buang air besar berdarah.

Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah  

Di bagian sebelah kiri bawah manusia, terdapat beberapa organ. Mulai dari usus besar, usus halus, hingga sistem reproduksi wanita. 

Para wanita yang sering mengalami sakit perut sebelah kiri bawah, pada umumnya, menemukan adanya penyakit lain di dalam tubuhnya. Penyebab gejala sakit perut sebelah kiri bawah bagi para wanita, diantaraya,  adalah kista ovarium, kram menstruasi, endometriosis, ovarium terpelintir, kehamilan ektopik, radang panggul, infeksi pada tuba falopi, atau masalah pada leher rahim.

Secara umum, penyebab sakit perut sebelah kiri bawah, antara lain  adalah: divertikulitis, hernia, cacar ular atau cacar api, gastroenteritias, Irritable bowel syndrome (IBS), kanker kolorektal, infeksi ginjal, penyakit chron, radang usus besar, aneurisma aorta abdominal atau pembengkakan pembuluh darah aorta di dalam perut, dan usus terpelintir.

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pada Wanita

1. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan peradangan usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan (mulut hingga anus). Pada sebagian besar kasus, penyakit ini lebih sering terjadi pada usus besar dan usus halus. Crohn adalah salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri bawah, yang disertai dengan gejala diare, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, hingga tinja bercampur darah.

2. Kista Ovarium

Mendengar kata kista ovarium membuat sebagian besar wanita menjadi was-was. Sebab, istilah ini menunjuk kepada suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal atau kista patologis. Meski pada sebagian kasus, kista bersifat jinak namun ditemukan pula yang ganas.  

Penderita  kista ovarium umumnya merasakan nyeri atau sakit perut bagian bawah. Rasa sakit ini akan terasa hilang dan timbul, mulai dari ringan hingga parah.

3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan  gangguan jangka panjang pada sistem pencernaan, dan akan menyerang usus besar. Dalam jangka waktu yang lama,  dengan gejala yang kambuh dari waktu ke waktu, gejala IBS bisa dikenali dengan sakit perut sebelah kiri, rasa kram perut, sering buang gas, hingga perasaan kembung. 

Penderita akan mengalami gangguan yang menyebabkan masalah pergerakan usus dari sembelit hingga diare. Pengobatan pada IBS tergantung dari pemicunya. Pola makan yang sehat dan gaya hidup sehat adalah pencegahan terbaik dari IBS.

4. Hernia 

Hernia atau populer dengan sebutan  "turun berok" adalah penyakit yang ditimbulkan akibat organ di dalam tubuh keluar dari posisi asalnya atau merosot. Hal ini akan menyebabkan rasa sakit perut sebelah kiri. 

Ada beberapa penyebab terjadinya hernia. Diantaranya adalah :

  • sering mengangkat beban berat

  • menumpuknya cairan di rongga perut

  • bersin terjadi dalam waktu yang lama

  • kehamilan, meningkatnya tekanan dalam dinding perut 

  • konstipasi yang membuat anda mengejan dengan keras saat buang air besar. 

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Perut Yang Tak Kunjung Sembuh

Hernia dapat dicegah bila kita menerapkan pola makan sehat, rajin olahraga, dan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter. 

5. Sembelit 

Sembelit dapat menjadi penyebab sakit perut kiri  bawah. Susah buang air besar saat sembelit dapat menimbulkan rasa nyeri di sisi kiri bagian bawah perut. Terkadang gejala sakit akan menjalar ke bagian tengah perut. Selain susah BAB, gejala sembelit lainnya yakni perut kembung dan kram.


Bila gejalanya disertai dengan demam, nyeri parah di daerah yang terkena, pembengkakan perut, tinja berdarah, mual dan muntah terus menerus, sehingga terjadi penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, atau sampai dengan kulit yang tampak kuning (penyakit kuning) maka anda memerlukan perawatan medis.

Sakit perut pada penderita Covid 19

Di masa pandemi, sebagian besar orang yang terpapar virus Covid 19 juga merasakan gejala sakit perut dan diare, selain dari gejala demam, batuk, flu dan bersin. Oleh karena itu, jangan remehkan bila kemudian anda merasakan gejala sakit perut, entah di bagian kiri atau kanan perut anda. Segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat. 

Konsultasikan gejala dan kondisi anda sesegera mungkin kepada dokter. Anda bisa menghubungi dokter secara online melalui aplikasi Okeklinik untuk mendapatkan konsultasi selama 20 menit dengan biaya hanya Rp.20 ribu untuk dokter umum, dan Rp35 ribu untuk dokter spesialis, pada layanan Corona Care. Okeklinik merupakan aplikasi Android dan website yang mempertemukan warga net dengan dokter.   

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com