Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Artikel dipublikasikan : 29 September 2021 19:01
Dibaca : 709 kali

Pernahkah kita mengalami asam lambung naik? Pertolongan pertama atau tindakan apa yang perlu kita lakukan? Untuk bisa melakukan pertolongan pertama saat asam lambung naik, kita harus mengetahui seberapa umum kondisi asam lambung tersebut naik. 

Asam lambung naik bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu. Namun, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama orang yang mengalami gangguan pencernaan yang berkaitan dengan lambung. Terlebih pada remaja dan usia dewasa produktif. 

Kondisi ini terjadi saat asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman dengan sensasi seperti terbakar di dada (heartburn). Bahkan bisa menjalar sampai ke belakang tulang dada. Demikian infomasi dari American College of Gastroenterology (ACG).

Rasa tidak nyaman saat asam lambung kambuh bisa terasa di leher dan tenggorokan sehingga beberapa orang merasakan rasa pahit atau asam di dalam mulut. Gejala asam lambung naik bisa berlangsung selama beberapa jam. Bagi sebagian pengidap, gejala bisa memburuk setelah makan. Sementara itu, yang lain mungkin mengalami gejala sebelum makan. 

Tanda dan gejala asam lambung naik adalah perut terasa tidak nyaman terutama saat kosong, mual dan muntah, sensasi terbakar pada dada, perut kembung, nafsu makan menurun,maag,berat badan turun tiba-tiba dan diare.

Baca Juga : Ciri-Ciri Asam Lambung Pada Tubuh

Berikut ini beberapa tindakan pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa kita coba lakukan.

1. Melonggarkan Pakaian

Beberapa kasus asam lambung yang naik mungkin disebabkan oleh pakaian yang terlalu ketat hingga menekan perut. Bila memang itu masalahnya perlu menghilangkan segala tekanan pada perut. Pertolongan pertama saat asam lambung naik yang perlu kita lakukan adalah sudah pasti melonggarkan ikat pinggang, celana, baju, atau apa pun itu yang membuat tubuh terasa sesak.

2. Berdiri Tegak

Postur dan posisi tubuh tertentu ternyata juga bisa memicu asam lambung naik. Jadi, tindakan pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus. saat kita sedang duduk atau berbaring, cobalah berdiri. Bila kita sudah berdiri, cobalah untuk berdiri dengan postur yang lebih tegak. Bukan tanpa alasan, postur tubuh yang tegak dapat meringankan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.

3. Konsumsi Jahe

Jahe sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gejala heartburn. Tanaman rempah ini juga membantu meredakan mual sehingga dipercaya baik sebagai tindakan pertolongan pertama saat asam lambung naik. Cobalah untuk menambahkan parutan jahe atau jahe yang dipotong kecil ke dalam masakan. Kita juga bisa minum teh jahe hangat atau air rebusan jahe saat asam lambung naik untuk meredakan rasa tidak nyaman pada perut. Namun, sebaiknya kamu hindari minum kemasan ginger bottle atau kaleng. Minuman berkarbonasi menjadi pemicu asam lambung yang paling umum, dan sebagian besar produk minuman ginger dibuat dengan perasa buatan.

4. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan juga bisa kiat jadikan tindakan pertolongan pertama saat asam lambung naik. Kita bisa mengunyah permen karet yang dapat memicu mulut untuk memproduksi air liur dan menelan. Cara alami ini dipercaya dapat membantu mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.

Baca Juga : 6 Obat Herbal Untuk Mengatasi Asam Lambung Naik

5.Konsumsi Obat Asam Lambung

Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu dengan memberikan obat yang tepat bagi penderita.Tak ada salahnya untuk mengonsumsi obat asam lambung jika berbagai cara lain tidak mengurangi gejala yang kita rasakan saat itu.

Ada beberapa jenis obat asam lambung yang dijual bebas, yaitu antasida, H2 blocker, dan obat penghambat pompa proton atau PPI.Obat jenis PPI dan H2 mampu mengurangi jumlah asam yang dikeluarkan oleh lambung sehingga membantu mengatasi asam lambung naik kembali. Sementara obat jenis antasida bermanfaat untuk menetralkan asam lambung. 

Sebelum mengonsumsi obat asam lambung, pastikan dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, beberapa obat bebas atau resep untuk mengobati asam lambung dapat berinteraksi dengan obat lain. 

Penyakit asam lambung biasanya bisa sembuh dalam beberapa jam setelah melakukan beberapa perawatan di atas. Namun, bila kita mengalami heartburn yang disertai dengan gejala keringat dingin dan sesak napas, sebaiknya perlu di waspadai gejala ini segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan. Pasalnya, kondisi tersebut bisa mengindikasikan masalah jantung.

Selain mendapatkan obat dan perawatan dari dokter, asam lambung naik juga bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Kita pun dapat melakukan beberapa cara untuk memelihara kesehatan lambung.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan asam lambung di rumah guna mendukung obat-obatan yang sudah kita konsumsi.

1. Makan lebih teratur 

Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Oleh karena itu, selalu usahakan untuk memiliki jam makan yang sama setiap hari. Pola makan saat mengalami asam lambung ini juga berlaku saat kita hendak tidur. Bisa disarankan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur karena bisa memicu asam naik ke tenggorokan saat tidur.  

Baca Juga : Makanan untuk Penderita Asam Lambung

2. Hindari makanan tertentu

Memperhatikan asupan makanan juga penting bila kita yang rentan mengalami penyakit asam lambung. Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung dan perlu dihindari. Yakni: coklat, soda, makanan yang digoreng, alkohol, daging dan susu berlemak tinggi, kafein, buah citrus, bawang bombay dan tomat.

3. Perhatikan porsi makan

Cara mengatasi asam lambung lainnya adalah memperhatikan porsi makan. Hal ini dikarenakan makan dalam porsi besar dapat memicu asam naik. Agar tidak kelaparan, Anda bisa makan lebih sering, tetapi dalam porsi yang lebih kecil. 

4. Kunyah makanan dengan benar

Walaupun terlihat sepele, hal ini perlu diperhatikan karena dapat membantu enzim pencernaan mengolah makanan dengan mudah. Dengan begitu, risiko asam lambung naik atau gejala GERD (Gastroesofageal Reflux Disease)yang parah pun bisa dihindari.

5. Berhenti merokok

Bila penderita seorang perokok atau mengosumsi tembakau, sangat disarankan untuk berhenti. Pasalnya, nikotin dari tembakau melemaskan otot sfingter esofagus bagian bawah.Hal tersebut memungkinkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

6. Pilih makanan yang baik untuk asam lambung

Selain menjadwalkan jam makan, kita juga perlu lebih selektif saat memilih makanan yang akan dikonsumsi untuk menurunkan asam lambung. Salah pilih makanan justru menyebabkan  asam lambung naik. Berikut beberapa makanan yang baik untuk asam lambung, seperti:     pisang, oatmeal, sayuran hijau, putih telur, jahe, daging tanpa lemak dan lidah buaya.

Pada masa Pandemik Covid -19 sekarang ini kita bisa menggunakan aplikasi OkeKlinik untuk bertanya pada dokter penyakit dalam tanpa perlu keluar rumah. Jadi, sehat sudah pasti lebih mudah pada zaman sekarang ini. OkeKlinik membawa klinik ke rumah anda.

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com