Air garam memiliki manfaat kesehatan sebagai terapi pendukung penyembuhan, karena garam mengandung aerosol sodium klorida yang bekerja dengan membunuh bakteri dan jamur jahat pada saluran pernapasan serta mencegah proses peradangan.

Terapi garam atau salt therapy ada dua jenis, basah dan kering. Terapi garam basah mencakup penggunaan neti pot. Adapun campuran garam untuk berkumur, scrub, dan berendam.

Terapi basah bermanfaat seperti untuk mengatasi sakit tenggorokan dengan berkumur, merawat kesehatan gigi dan gusi, serta meredakan sinusitis dengan irigasi.

Terapi air garam biasa disebut juga terapi basah. Terapi ini dapat dikerjakan di rumah dengan biaya terjangkau.

Tidak semua jenis garam dapat dipakai untuk terapi fisik, tetapi umumnya jenis garam baik untuk tubuh karena garam dapat menyeimbangkan cairan dalam darah dan saraf, serta agar otot dapat berfungsi dengan baik.

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, terkadang disarankan untuk meningkatkan konsumsi garam untuk mengurangi gejala yang bermasalah.

NHS merekomendasikan agar orang dewasa membatasi konsumsi garam mereka tidak lebih dari 6 gram sehari (2,4 gram natrium) yang setara dengan sekitar satu sendok teh. Anak-anak dan bayi sebaiknya mengonsumsi lebih sedikit dari jumlah tersebut, jadi periksalah jumlah yang disarankan untuk anak Anda sesuai dengan usianya.

Terapi Garam Kering

Kembali ke terapi garam, selain terapi basah, ada terapi garam kering dikenal halotherapy atau terapi halo. Terapi ini dilakukan di dalam ruangan mirip gua atau semacam spa.

Populer di banyak negara termasuk di Indonesia, halotherapy diyakini dapat membersihkan dan mendetoksifikasi paru-paru serta menyegarkan seluruh tubuh dengan peningkatan kapasitas paru-paru dan asupan oksigen.

Terapi garam kering menggunakan halogenerator untuk menyemprotkan partikel garam ke udara di ruangan tersebut.

Seluk Beluk Halotherapy

Halotherapy dilakukan dalam sebuah ruangan mirip-mirip ruangan spa atau gua. Seseorang mendapatkan manfaat salt terapi dengan duduk atau untuk anak dengan bermain dalam ruangan itu.

Satu sesi berlangsung 45 menit hingga satu jam berada dalam ruangan tersebut menghirup mikropartikel garam aerosol kering.

Garam yang digunakan bukan garam meja atau garam dapur. Garam yang digunakan kaya mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, yodium, brom, dan tembaga.

Sebuah spa Halotherapy di Amerika mengimpor lebih dari 4 ton batu bata garam putih dan merah muda dari Polandia dan Pakistan untuk menciptakan iklim mikro unik yang kaya akan mineral, seperti yodium, kalsium, magnesium, kalium, natrium, besi, selenium, tembaga, dan bromin.

Garam mengandung unsur dan mikronutrien yang penting bagi kehidupan yang bila terkuras dari tubuh manusia dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan fisik dan mental.

Selenium yang terkandung dalam garam mempunyai dampak yang sangat besar dalam menghentikan proses penuaan kulit. Garam menghambat pertumbuhan mikroba sehingga membunuh organisme penyebab penyakit.

Gua garam dilengkapi Halo Generator profesional untuk meningkatkan konsentrasi garam di dalam gua dengan mendispersikan mikropartikel garam kering tingkat farmasi.

Mikropartikel garam ini dipanaskan, digiling dan dihancurkan sehingga konsumen bersantai di ruang garam, menghirup mineral mikroskopis yang menembus jauh ke dalam paru-paru, bronkus, bronkiolus, dan alveoli.

Partikel garam yang tidak terhirup jatuh ke kulit. Ion negatif juga meningkatkan aliran oksigen ke otak Anda, yang pada gilirannya menciptakan kewaspadaan lebih tinggi, mengurangi stres dan meningkatkan energi mental.

Siapa Penerima Manfaat Terapi Gua Garam?

Haloterapi bermanfaat bagi orang dewasa dan anak-anak. Alami dan aman serta tidak ada efek samping.

Terapi garam kering sangat bagus untuk orang yang juga memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan dalam masa pemulihan dari operasi kosmetik .

Namun, seseorang tidak perlu memiliki kondisi apapun karena terapi garam kering sangat bermanfaat untuk kesehatan umum dengan menghilangkan toksisitas dari sistem pernapasan.

Setiap hari, manusia terpapar polutan, penyakit yang ditularkan melalui udara, bakteri, alergen, dan faktor iritasi dan berbahaya lainnya. Haloterapi adalah cara terbaik untuk membersihkan dan mendetoksifikasi paru-paru serta menyegarkan seluruh tubuh dengan peningkatan kapasitas paru-paru dan asupan oksigen.

Untuk kebersihan pernafasan secara umum, terapi dilakukan 2 kali seminggu untuk meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Sedangkan untuk kondisi pernapasan yang lebih kronis dan akut memerlukan peningkatan frekuensi dan konsistensi sesi yaitu tiga hingga tujuh kali seminggu selama jangka waktu 14 hingga 21 hari.

Meskipun terapi halo aman dan efektif untuk kuda, ternak, dan hewan peliharaan namun pelanggan dilarang membawa hewan ke gua garam.

Saat pertama kali berkunjung mungkin Anda akan mengalami tenggorokan kering dan batuk. Ini adalah bagian yang alami dari proses pembersihan sistem  pernapasan, di mana polusi, yang terakumulasi seiring waktu dan dilepaskan oleh garam, dikeluarkan bahkan dari bagian terdalam paru-paru.

Untuk memaksimalkan terapi sejumlah pengelola menyediakan fasilitas layanan pijat, akupunktur, atau penyembuhan energi/mandi suara  di dalam gua garam dengan biaya tambahan.

Asal-Usul Terapi Gua Garam

Salt therapy sebenarnya bukan hal baru. Pada abad ke-12, praktik mengunjungi gua garam untuk tujuan terapeutik merupakan hal yang umum di Eropa Timur.

Namun, terapi garam modern seperti yang dikenal sekarang diketahui pada 1800-an. Berawal pada tahun 1843 seorang dokter Polandia bernama Felix Boczkowski menemukan bahwa pria yang bekerja di tambang garam mengalami lebih sedikit masalah pernapasan daripada populasi umum.

Felix Boczkowski menghubungkan hal tersebut dengan aerosol garam yang dihirup oleh para penambang di lingkungan bawah tanah. Saat para pekerja menambang garam (melalui pahat, penggilingan, dan memalu garam) membuat partikel garam berukuran mikro tersebar ke udara.

Pada tahun 1980, Institut Penelitian Sains Odessa di Ukraina mengembangkan perangkat haloterapi pertama. Mesin ini menggiling dan menghancurkan garam menjadi bentuk partikel kemudian dimasukkan ke suatu ruangan mirip tambang garam bawah tanah. Sejak saat itu, mulai marak penggunaan salt therapy di Eropa Timur kemudian menyebar ke negara-negara lainnya.

Konsultasikan Dulu dengan Dokter

Sesi terapi halo sangat efektif dalam meningkatkan kesembuhan jerawat, alergi, kecemasan, asma, radang saluran pernapasan kronis atau sementara, emfisema, sinusitis, bronkitis, fibrosis kistik, penyakit kardiovaskular, depresi, hipotiroidisme, melemahnya sistem kekebalan tubuh, eksim, psoriasis , jerawat, sampai stres.

Terapi garam umumnya aman untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat, namun penting untuk mengetahui potensi risiko dan efek samping yang terlibat dalam sesi ini

Anda mungkin akan lebih sering batuk dan mungkin mengiritasi kulit Anda. Partikel mikro dapat memiliki efek mengeringkan pada beberapa orang.

Mintalah saran dari dokter yang meresepkan apakah obat Anda mungkin terpengaruh oleh terapi gua garam atau tidak.

Hindari terapi garam jika Anda memiliki:

• Hipertiroidisme.
• Tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Tuberkulosis.
• Masalah jantung.
• Kegagalan pernapasan.
• Gangguan darah seperti anemia, hemofilia, atau pembekuan darah.
• Penyakit menular.
• Demam.
• Luka terbuka.
• Penyakit ganas seperti kanker.
• Klaustrofobia.

Penting juga untuk melakukan riset sebelum membuat janji temu haloterapi. Carilah spa atau pusat kesehatan yang diawasi oleh penyedia layanan kesehatan, jika memungkinkan.

Terapi garam umumnya harus digunakan sebagai pengobatan sekunder, apa pun penyakit Anda. Ini merupakan bantuan besar bagi pengobatan holistik lainnya untuk tubuh yang lebih sehat.

Berminat mencoba?

______________________________

Referensi:

https://coleandmason.com/blogs/seasoning/what-is-the-healthiest-salt

https://harpersbazaar.com.au/benefits-of-salt-therapy/

https://drwillcole.com/mindful-living/the-benefits-of-salt-caves-and-halotherapy

https://www.biologicalhealthservices.com.au/blog/salt-therapy-and-mould-illness

https://selectsalt.com/halotherapy/salt-therapy-at-home/