Obat-obatan psikedelik dalam dosis mikro atau microdose telah menarik perhatian dokter dan pasien, karena potensinya yang semakin terbukti memberikan perbaikan jangka panjang pada kesehatan mental. Namun, seberapa aman microdosing psikedelik ini untuk  orang-orang yang menderita kondisi seperti depresi yang resisten terhadap pengobatan?  

Penggunaan psikedelik untuk membantu terapi pengobatan depresi diizinkan pertama kalinya tahun lalu. Adalah regulator obat-obatan Australia, yang selama ini dikenal konservatif,  menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan psikedelik untuk membantu terapi.

Melansir BBC Indonesia, keputusan tersebut mengizinkan psilocybin, zat yang terkandung dalam 'magic mushroom' alias jamur ajaib, digunakan untuk mengobati depresi yang resisten terhadap perawatan biasa. Ini juga akan membolehkan MDMA, yang dalam bentuk tablet dikenal sebagai ekstasi, digunakan untuk mengobati gangguan stres pascatrauma.

Negara-negara lain yang telah mengeksplorasi penggunaan psikedelik sebagai pengobatan alternatif adalah Swiss, Kanada, dan Israel. Klinik psikedelik juga beroperasi secara legal di beberapa negara termasuk Jamaika dan Kosta Rika.

Microdose

Dalam Harvard Medical School, Peter Grinspoon, MD menyebutkan bahwa microdosing zat psikedelik seperti LSD atau psilocybin melibatkan penggunaan sebagian kecil dari dosis biasa (dosis sub perseptual) yang jauh lebih rendah daripada yang dikonsumsi jika seseorang ingin "tersandung" atau berhalusinasi pada zat ini.

Banyak orang berbagi gagasan bahwa microdosing dengan psikedelik meningkatkan suasana hati, kreativitas, konsentrasi, produktivitas, dan kemampuan berempati dengan orang lain. Artinya, kebanyakan orang meminum pil setiap hari dengan harapan akan dapat membantu mereka merasa lebih bahagia dan lebih pintar, hanya dengan meminum pil tersebut, apa pun isinya.

Tidak ada definisi tunggal yang jelas mengenai microdosing untuk obat psikedelik apa pun, dan hal ini mempersulit upaya untuk melakukan penelitian yang konsisten. Satu definisi yang biasanya digunakan  adalah bahwa dosis mikro sekitar 1/5 hingga 1/20 dari dosis rekreasional. 

Salah satu kendalanya adalah potensi jamur bisa sangat bervariasi,  tidak diatur di luar uji klinis, jadi ini bukanlah ilmu pasti. Demikian pula LSD adalah zat yang tidak terlihat, tidak berasa, dan tidak berbau yang biasanya berbentuk cair atau ditempelkan pada selembar kertas untuk diselipkan di bawah lidah.

Apakah dosis mikro aman?

Psilocybin umumnya dianggap aman dalam dosis rendah dan telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat adat. Namun, jika seseorang meminumnya dalam dosis yang terlalu besar, hal ini dapat mengakibatkan pengalaman yang menakutkan – bahkan traumatis.

Psilocybin merupakan senyawa yang dihasilkan oleh hampir 200 spesies jamur (jamur), dan jamur tersebut harus berasal dari sumber yang terpercaya. Sangat mudah untuk meracuni diri sendiri dengan jenis jamur yang salah, karena ada banyak jenis jamur di alam yang terlihat sangat mirip satu sama lain, namun ada pula yang beracun dan dapat membahayakan hati Anda, menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian.

Bukti keberhasilan microdosing psikedelik beragam

Beberapa penelitian menunjukkan manfaat yang sangat nyata dan signifikan dari microdosing, sedangkan penelitian lainnya kurang meyakinkan dan menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada manfaat sama sekali. 

Sebuah penelitian dengan desain observasional naturalistik untuk mempelajari 953 mikro doser psilocybin dibandingkan dengan 180 partisipan yang tidak mengonsumsi dosis selama 30 hari, dan menemukan “perbaikan kecil hingga menengah dalam suasana hati dan kesehatan mental yang umumnya konsisten antar jenis kelamin, usia, dan adanya masalah kesehatan mental. " Penelitian ini dan penelitian serupa lainnya tampaknya mengkonfirmasi banyak laporan anekdotal dari orang-orang yang yakin akan manfaat yang mereka alami dari microdosing.

Penelitian lain tentang microdosing kurang mengesankan. Salah satu contoh, para peneliti melakukan penelitian terkontrol secara acak, yang mewakili jenis bukti terkuat karena menghilangkan efek plasebo. Para peneliti mengambil 34 pasien dan mengacak setengah dari mereka untuk menerima psilocybin dan setengahnya lagi menerima plasebo. Meskipun ada beberapa efek subjektif yang menarik orang seperti merasa lebih bahagia dan lebih kreatif, dan bahkan beberapa perubahan gelombang otak yang direkam pada mesin EEG. 

Disimpulkan bahwa jamur psilocybin dosis rendah tidak menunjukkan bukti obyektif peningkatan kreativitas, kesejahteraan dan fungsi kognitif. Studi seperti ini mendukung hipotesis bahwa efek yang diterima orang dari psikedelik pada dosis sub persepsi ini sebagian besar merupakan efek harapan, dan bahwa seseorang perlu mengonsumsi dosis yang lebih tinggi untuk menerima manfaat terapeutik.

Microdosing dan kesehatan mental

Microdosing biasanya didefinisikan oleh para ahli sebagai mengonsumsi 5 hingga 10 persen dosis penuh psikedelik, biasanya LSD atau psilocybin, sebagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan mental dari obat tersebut tanpa efek halusinogen yang tinggi. 

Misalnya, dalam lingkungan klinis, pria dengan berat badan 68 kg  mungkin mengonsumsi 20 miligram psilocybin untuk mendapatkan pengalaman psikedelik penuh. Untuk dosis mikro, dia hanya mengonsumsi satu hingga dua miligram. Pada tingkat tersebut, jika diminum beberapa kali seminggu, beberapa orang mengklaim bahwa obat tersebut meningkatkan suasana hati mereka, meningkatkan kreativitas mereka dan memberikan dunia kualitas yang lebih cerah dan bersinar, seperti dalam definisi tinggi.

Hanya sekitar sepertiga orang yang menggunakan dosis mikro dengan hati-hati mengukur jumlah psikedelik yang mereka konsumsi; sebagian besar hanya membutuhkan waktu secukupnya untuk mulai merasakan beberapa efek, yang biasanya dimulai setelah satu jam dan berlangsung empat hingga enam jam. Hal ini memerlukan beberapa percobaan dan kesalahan - terutama saat memakan jamur, yang konsentrasi psilocybinnya dapat bervariasi. 

Adapun efek samping negatif yang paling sering dilaporkan dari microdosing adalah meminum terlalu banyak secara tidak sengaja, yang tidak berbahaya tetapi bisa merepotkan jika Anda berada di kantor. Para peneliti juga mengatakan bahwa dosis psikedelik yang sering diulang secara teoritis dapat membuat jantung stres. 

Penelitian tentang manfaat psikedelik dosis penuh bagi kesehatan mental cukup menjanjikan, dan satu penelitian tahap awal bahkan menemukan bahwa psilocybin, pada dosis tinggi, mungkin sama efektifnya dengan penghambat reuptake serotonin selektif untuk mengobati depresi. Psikedelik dosis penuh membantu otak mengembangkan koneksi seluler baru, sebuah proses yang disebut neuroplastisitas, dan ada beberapa bukti bahwa dosis mikro menghasilkan perubahan serupa.

Begitu banyak ilmuwan yang memelopori penelitian psikedelik dosis penuh mulai mempelajari apakah dosis mikro juga bermanfaat. Namun buktinya terbatas, dan para ahli berbeda pendapat mengenai bagaimana microdosing dapat membantu manusia – atau apakah bisa membantu sama sekali.

Saran sebelum menggunakan mikrodosis

Keputusan medis  adalah pilihan individu, namun konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan psikedelik. Pertimbangkan matang-matang, apakah ada alasan medis mengapa Anda harus melakukannya. Berhati-hatilah atau hindari obat-obatan ini. Sangat penting untuk memperhatikan legalitas dan kualitas produk Anda, dan jangan sampai  Anda terjerat hukum, dan tentu saja, tidak boleh meracuni diri sendiri.

Terakhir, penting untuk dipahami bahwa belum ada bukti pasti bahwa microdosing bermanfaat, atau bahkan aman dalam jangka panjang. 

___________________________ 

Referensi : 

Harvard Health Publishing, Harvard Medical School (2022), The popularity of microdosing of psychedelics: What does the science say?

The New York Times (23rd June, 2023), More People Are Microdosing for Mental Health. But Does It Work?

BBC Indonesia (9 Juli 2023), Pertama kali di dunia, Australia izinkan terapi psikedelik untuk depresi - apa itu dan bagaimana cara kerjanya?