Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Penyakit disentri memang bukan penyakit parah namun dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani terutama bagi penderita yang sudah mengalami gejala yang parah. Disentri harus diobati untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang bahkan dapat menimbulkan kematian pada penderitanya. Orailt adalah obat disentri paling dikenal dan sering dijadikan pertolongan pertama bagi penderita disentri agar terhindar dari dehidrasi. Selain oralit, ada pengobatan disentri yang biasa direkomendasikan para dokter seperti :
Banyak minum air putih
Semakin sering diare, maka semakin banyak cairan dalam tubuh yang hilang dan terbuang. Orang yang menderita disentri mengalami banyak kekurangan cairan pada tubuhnya hingga menimbulkan risiko terjadinya dehidrasi. Untuk menghindari hal ini, seseorang yang mengalami disentri sebaiknya mencukupi kebutuhan air putih sebanyak 2 liter atau lebih untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare.
Antibiotik
Antibiotik merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengobati disentri. Biasanya Dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan bakteri penyebab disentri. Fungsi antibiotik akan bekerja ketika jumlah obat dalam tubuh dijaga dengan tingkat yang konsisten. Antibiotik juga tetap perlu dikonsumsi sampai habis meski gejala disentri sudah tidak dirasakan lagi. Beberapa jenis antibiotik yang sering digunakan untuk pengobatan disentri antara lain adalah tinidazole, metronidazole, ciprofloxacin, ampicillin, chloramphenicol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ceftriaxone yang diberikan untuk ibu hamil.
Infus
Disentri yang cukup parah membuat penderitanya harus mendapat penanganan di rumah sakit, agar dapat menerima garam dan cairan melalui infus. Hal ini dikarenakan infus memberikan air dan nutrisi yang penting tubuh lebih cepat daripada cairan yang masuk dari mulut.
Baca Juga: Gejala Disentri Hingga Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh
Selain ketiga hal yang akan direkomendasikan oleh dokter, disentri juga dapat diobati dengan cara alami yang cukup efektif tanpa memberi efek samping kepada penderitanya. Berikut adalah 7 tanaman alami yang dapat dijadikan obat disentri :
Daun jambu biji
Selain buahnya yang kaya akan vitamin C, daun pada jambu biji juga memiliki khasiat yang dapat dimanfatkan sebagai obat disentri. Hal ini dikarenakan daun jambu biji kaya akan antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab disentri dan diare, serta tanin yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit yang menyerang perut hingga penyakit kronis seperti kanker. Daun jambu biji sebagai obat disentri dapat digunakan dengan cara diseduh menggunakan air panas, atau mengkonsumsi kapsul yang terbuat dari ekstrak daun jambu biji.
Tak hanya itu saja, daun jambu biji juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan seperti dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, meringankan nyeri menstruasi, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, dan juga membantu proses penurunan berat badan.
Daun mint
Daun dengan rasa yang khas ini kerap dijadikan sebagai campuran minuman untuk menambahkan sensasi rasa tersendiri. Namun selain itu ternyata daun mint memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Daun mint yang sudah diekstrak menjadi minyak mint memiliki sifat antiseptic dan antibakteri yang kuat sehingga dapat menenangkan dan membantu meredakan sakit perut, serta meredakan gangguan pencernaan, mengurangi peradangan dan sindrom iritasi usus besar.
Manfaat daun mint lainnya untuk kesehatan tubuh dapat digunakan sebagai obat maag, peredam rasa mual, meredakan sakit kepala, mengurangi sakit yang disebabkan gejala PMS, hingga mengatasi masalah bau mulut.
Baca Juga: Waspada! Disentri Sebabkan Komplikasi Penyakit Ini
Jahe
Jahe merupakan rempah yang banyak digunakan untuk berbagai pengobatan. Jahe sebagai obat alami disentri karena dapat mengobati beberapa penyebab diare dan meredakan gejala gastrointestinal. Jahe merupakan bahan alami yang kaya akan berbagai bahan kimia tumbuhan seperti fitokimia, yang dapat mengatasi disentri dengan cara melawan infeksi yang berhubungan dengan diare. Penggunaan jahe sebagai obat disentri dapat dilakukan dengan cara memarut sepotong jahe segar yang kemudian ditambah dengan sesendok madu.
Jahe juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh seperti memperkuat sistem imun tubuh, menangkal infeksi bakteri dan virus, meredakan sakit otot dan morning sickness, mengatasi masalah pencernaan, meredakan nyeri haid, menurunkan glukosa darah, dan menurunkan risiko kolesterol.
Meniran hijau
Tanaman meniran hijau memiliki bentuk seperti tumbuhan daun putri malu. Meski termasuk ke dalam tanaman liar, namun meniran hijau mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan tanpa efek samping untuk yang mengonsumsinya. Bahkan saat ini sudah banyak suplemen kesehatan dari tanaman ini yang menggunakan daun, batang, hingga akarnya. Hal ini dikarenakan tanaman meniran hijau memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang. Meniran hijau yang digunakan sebagai obat disentri dapat diolah dengan cara merebus sebanyak 30-60 gram daun meniran menunggunakan air sebanyak 3 gelas. Tunggu air rebusan hingga tersisa 1 gelas, diamkan hingga dingin lalu saring, maka air rebusan daun meniran siap diminum.
Beberapa manfaat daun meniran hijau untuk kesehatan antara lain adalah dapat mengatasi penyakit batu ginjal, mengatasi tukak lambung yang memiliki gejala seperti sakit maag atau nyeri ulu hati, sebagai penangkal virus, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah peradangan, mengatasi penyakit liver dan gula darah tinggi, serta memiliki sifat antidiabetes dan antikanker.
Mengkudu
Sudah sejak lama buah mengkudu dimanfaatkan sebagai pengobatan alami kesehatan tubuh. Buah dengan cita rasa pahit dengan aroma yang tidak enak ini dapat mengtasi masalah pencernaan seperti disentri, konstipasi, dan diare. Buah mengkudu memiliki kandungan scopoletin yang dapat menghambat bakteri E Coli berkembangbiak, serta kaya akan vitamin C, vitamin A, karoten, mineral, dan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas.
Khasiat lain buah mengkudu untuk kesehatan tubuh adalah dapat mengatur tekanan dara karena mengandung skopoletin yang mampu mencegah darah tinggi, menjaga imunitas tubuh, mencegah penyakit asam urat dan kolesterol, serta menurunkan risiko penyakit kanker prostat.
Tanaman kucing-kucingan
Tanaman liar kucing-kucingan atau dikenal sebagai tanaman anting-anting juga dapat dijadikan obat alami disentri karena mengandung senyawa alkaloid, acalyphine, sianogenik, dan glikosida. Selain sebagai obat diare dan disentri yang disebabkan oleh amuba, tanaman kucing-kucingan dapat digunakan untuk pengobatan malnutrisi anak, malaria, dan sembelit.
Daun baru cina
Nama tumbuhan daun baru cina atau mugwort mungkin sedikit asing di telinga, namun ternyata tumbuhan ini mudah ditemui karena merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di lahan-lahan. Daun baru cina dapat dijadikan sebagai obat alami disentri karena mampu mengatasi berbagai masalah sakit perut seperti disentri, sembelit, kram perut, masalah pencernaan, hingga cacingan. Bagian tanaman mugwort yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan mulai dari daun, tangkai, hingga akarnya. Khasiat daun baru cina kini dapat ditemui dalam bentuk suplemen berupa sirup ataupun kapsul.
Baca Juga: Cara-cara Mencegah Disentri Secara Alami
Pengobatan disentri di atas dapat dilakukan sendiri di rumah, namun jika disentri sudah memunculkan gejala yang terus menerus maka lakukan konsultasi dengan Dokter yang dapat diakses melalui aplikasi atau website Oke Klinik. Oke Klinik adalah sebuah teknologi yang mampu menghubungimu dengan dokter atau penyedia jasa kesehatan, yang sudah terlisensi di bidangnya masing-masing