Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Seni dan Kesehatan, Bagaimana Manfaat Positifnya Berdasarkan Studi Ilmiah

Artikel dipublikasikan : 11 Juni 2024 13:39
Dibaca : 79 kali

Karya seni lukis yang dipajang pada dinding-dinding rumah sakit atau fasilitas kesehatan modern dapat membuat suasana tenang dan perasaan tentram. Terapi seni kreatif juga digunakan dalam pengobatan kesehatan mental, kanker, stroke, dan lain sebagainya. 

Ide dibalik terapi seni kreatif adalah bahwa ekspresi artistik dapat membantu orang merasa lebih baik dan termotivasi untuk pulih, serta memenuhi kebutuhan klinis, seperti mengurangi kecemasan dan tekanan darah.

Kongres Kedokteran Rehabilitasi Amerika ( The American Congress of Rehabilitation Medicine) menyatakan bahwa membuat atau bahkan sekedar melihat karya seni dapat berdampak pada otak. 

Sebab, seni, pada dasarnya dapat membantu untuk : 

  • Meningkatkan kadar serotonin

  • Meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang berhubungan dengan kesenangan.

  • Menumbuhkan cara berpikir baru 

  • Membayangkan masa depan dengan lebih penuh harapan

Ekspresi seni seperti menyanyi, melukis, dan menari dimanfaatkan untuk tujuan penyembuhan sejak ribuan tahun silam. 

Kini, seni turut membantu mengatasi kondisi penyakit tertentu, berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan, dan bahkan membantu mencegah penyakit. 

Dalam keseharian, seni dipakai untuk mengelola stress. Ada orang yang suka mencoret-coret saat merasa stress, sedangkan yang lainnya suka memainkan alat musik untuk melepas kepenatan akibat stress. 

2 Pendekatan Seni dan Kesehatan 

Terdapat dua pendekatan seni yang umum digunakan dalam rangkaian layanan kesehatan, yakni:

  1. Seni di bidang kesehatan

Dalam pendekatan ini, seniman dilatih untuk membantu pasien mendapatkan pengalaman kreatif yang positif dalam lingkungan layanan kesehatan. Pendekatan ini juga merujuk pada seni di ruang fisik tempat layanan kesehatan diberikan,  seperti rumah sakit, fasilitas perawatan, dan lain-lain. Contohnya karya seni di dinding, pertunjukan musik di lobi, dan taman penyembuhan.

  1. Terapi seni kreatif

Pendekatan ini melibatkan profesional yang memiliki lisensi dan pasien. Ekspresi seni kreatif dilakukan untuk mengatasi kondisi atau tujuan kesehatan tertentu. Terapi dapat disampaikan melalui seni visual, tari, musik, puisi atau drama dan terdapat lisensi yang sesuai untuk setiap jenis spesialisasi seni.

Ekspresi seni berupa musik, tari, menulis, bercerita, membuat kolase, dan melukis semuanya dapat digunakan dalam terapi seni kreatif. Terapis seni kreatif memanfaatkan pelatihan mereka dan kebutuhan serta minat pasien untuk mencapai tujuan klinis.

Keberhasilan terapi seni tidak diukur dari kualitas seni yang dihasilkan dalam satu sesi, melainkan dari penyembuhan yang dapat terjadi selama proses pembuatan seni.

Efektivitas Terapi Seni Kreatif dalam Penyembuhan 

Seperti disampaikan di awal artikel ini, terapi seni kreatif digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi termasuk kesehatan mental, kanker, stroke, dan banyak lagi. Dengan mengekspresikan seni diharapkan dapat membantu pasien untuk merasa lebih baik dan termotivasi untuk pulih serta memenuhi kebutuhan klinis seperti mengurangi kecemasan dan tekanan darah.

Ekspresi seni atau hanya sekedar melihat karya seni dapat berdampak pada otak. Seni dapat membantu meningkatkan kadar serotonin, meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang berhubungan dengan kesenangan, menumbuhkan cara berpikir baru, dan menumbuhkan lebih banyak harapan tentang masa depan. 

Terapi Seni Kreatif dan Kesehatan Mental

Pada era 1940-an para penderita gangguan kesehatan mental  mengekspresikan diri mereka lewat seni. Hal ini kemudian mendorong para terapis kesehatan mental untuk menggunakan terapi seni kreatif sebagai metode untuk menyembuhkan kecemasan, depresi, gangguan mood, skizofrenia, dan demensia. 

Terapi seni kreatif bermanfaat dalam penyembuhan kondisi kesehatan mental karena dapat meningkatkan fokus, membantu pemrosesan emosi, meningkatkan komunikasi, dan meningkatkan harga diri.

Manfaat Terapi Seni Kreatif

Penelitian menunjukkan bahwa seni yang difasilitasi oleh terapis seni kreatif profesional berpotensi memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental Anda. Manfaat yang dirasakan seperti menjadi hidup lebih sehat, mencapai kesejahteraan secara keseluruhan, meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki hubungan interpersonal, kebebasan berekspresi, mengungkapkan pikiran dan perasaan, serta menjaga ketahanan emosional.

Manfaat Terapi Seni Kreatif untuk Anak-Anak

American Art Therapy Association berpendapat bahwa terapi seni dapat membantu anak-anak mengekspresikan diri dan mengungkapkan perasaan mereka tanpa menggunakan kata-kata, yang sangat membantu ketika menangani anak-anak yang lebih kecil atau non verbal. Secara khusus, ini dapat membantu komunikasi pada anak autis, menenangkan anak penderita kanker, dan membantu meningkatkan fokus pada anak dengan gangguan defisit perhatian.

Dampak Seni Pada Kesejahteraan dan Kesehatan 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah merekomendasikan kepada dunia internasional untuk mendukung pengembangan kebijakan atau strategi jangka panjang yang akan memberikan lebih banyak manfaat sinergi kolaborasi antara sektor kesehatan dan seni yang dapat mewujudkan potensi seni untuk meningkatkan kesehatan global.

Hal itu dikarenakan besarnya basis bukti-bukti penelitian yang telah dilaporkan dalam sebuah laporan mengenai peran seni dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, khususnya pada negara-negara anggota  WHO di wilayah Eropa. Lebih dari 3000 penelitian selama periode tahun 2000 sampai 2019 telah  mengidentifikasi peran utama seni dalam pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan pengelolaan serta pengobatan penyakit sepanjang masa hidup. 

Bukti yang ditinjau oleh WHO mencakup desain penelitian seperti studi percontohan yang tidak terkontrol, studi kasus, survei cross-sectional skala kecil, studi kohort longitudinal yang representatif secara nasional, etnografi masyarakat luas, dan uji coba terkontrol secara acak dari berbagai disiplin ilmu. 

Dampak menguntungkan dari seni dapat ditingkatkan melalui: 

  • pengakuan dan tindakan berdasarkan bukti-bukti yang semakin banyak

  • promosi keterlibatan seni di tingkat individu, lokal dan nasional

  • dukungan kolaborasi lintas sektor

5 Kategori Seni untuk Kesehatan

Meskipun seni secara konseptual sulit untuk didefinisikan, ada beberapa hal karakteristik lintas budaya yang diakui sebagai dasar seni. Yaitu, bahwa objek seni (baik fisik maupun pengalaman) dinilai dengan sendirinya dari sekedar sebagai utilitas; memberikan pengalaman imajinatif bagi kedua produser  dan penonton; dan terdiri atau memprovokasi respons emosional. 

Selain itu, produksi seni ditandai dengan kriteria : 

  • membutuhkan kebaruan

  • kreativitas atau orisinalitas

  • memerlukan keterampilan khusus

  • berkaitan dengan aturan bentuk, komposisi atau ekspresi (baik menyesuaikan diri atau menyimpang).

Kriteria di atas memberikan batasan untuk menentukan apa yang dimaksud dengan seni.

Dalam kaitannya dengan penelitian kesehatan, seni dikategorikan ke dalam lima kategori besar berikut ini:

  1. Seni pertunjukan. Misalnya kegiatan dalam genre musik, tari, teater, menyanyi dan film

  2. Seni visual, desain dan kerajinan.  Misalnya kerajinan tangan, desain, lukisan, fotografi, patung dan tekstil.  

  3. Sastra. Misalnya menulis, membaca, dan menghadiri festival sastra. 

  4. Budaya. Misalnya pergi ke museum, galeri, pameran seni, konser, teater, acara komunitas, festival budaya dan pekan raya. 

  5. Seni online, digital, dan elektronik. Misalnya animasi, pembuatan film, dan komputer grafis.  

Laporan penelitian WHO tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media artistik dalam layanan kesehatan dan komunitas dapat memberikan beragam manfaat bagi hasil kesehatan. Seni dapat digunakan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan berharga lintas budaya dan perpecahan politik, membantu masyarakat yang terkena dampak memahami risiko penyakit atau perilaku tertentu dan memberikan cara bagi masyarakat yang terkena dampak untuk memproses dan belajar dari pengalaman individu dan kolektif mereka untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan juga manfaat lainnya.

_______________________

Referensi:

Mayo Clinic (2023), The Intersection of Art and Health: How Art Can Help Promote Well-Being. 

WHO (diakses pada 2024), Health Evidence Network Synthesis Report, What is The Evidence on The Role of The Arts in Improving Health and Well-being? A Scoping Review.

London: All-Party Parliamentary Group on Arts, Health and Wellbeing ( 2017 ), Creative Health: The Arts for Health and Wellbeing. 

 
Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com