Dalam beberapa tahun terakhir ini, terapi gelombang suara mengalami peningkatan minat dan penelitian di kalangan kedokteran. Terapi Gelombang Suara adalah salah satu teknik mutakhir yang memanfaatkan gelombang suara untuk meningkatkan penyembuhan dan kesehatan. 

Terapi gelombang suara atau biasa disebut dengan terapi gelombang kejut atau gelombang akustik berasal dari beberapa teknik penyembuhan tradisional yang menggunakan suara untuk mempercepat penyembuhan. 

Banyak kebudayaan telah mengakui nilai terapeutik dari suara. Di Tibet, misalnya, dikenal dengan terapi nyanyian mangkuk. Di India, terdapat pengobatan tradisional yang menggunakan mantra.  

Di era modern, terapi gelombang suara sangat dipengaruhi oleh perkembangan penelitian teknologi dan medis. Di pertengahan abad ke-20, para peneliti mulai meneliti bagaimana gelombang ultrasonik mempengaruhi jaringan biologis yang menjadi dasar bagi penciptaan terapi modern berbasis suara.

Cara Kerja 

Melansir Elite Care Health Centers, terapi gelombang suara bekerja dengan menstimulasi proses molekuler dan seluler tubuh melalui gelombang akustik. USG terfokus, gelombang kejut radial, dan USG berdenyut intensitas rendah adalah beberapa gelombang suara yang digunakan dalam terapi. Masing-masing memiliki tujuan dan prinsip kerja yang berbeda.

Gelombang suara dapat berinteraksi dengan jaringan pada kedalaman yang berbeda-beda untuk mempengaruhi aliran darah, regenerasi jaringan, dan sinyal seluler. Serangkaian reaksi fisiologis, seperti pelepasan faktor pertumbuhan, peningkatan sirkulasi, dan pengendalian inflamasi, dipicu oleh interaksi ini.

Jenis Terapi Gelombang Suara

Berikut ini jenis terapi gelombang suara yang digunakan pada saat ini. 

1. Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) 

Terapi Gelombang Kejut Ekstrakorporeal atau Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) merupakan salah satu jenis terapi gelombang suara terkenal yang digunakan dalam kedokteran olahraga, ortopedi, dan rehabilitasi. Penerapan gelombang kejut berenergi tinggi secara eksternal ke area cedera meningkatkan regenerasi jaringan dan mengurangi rasa sakit. Plantar fasciitis, tendinopati bahu kalsifikasi, dan tendinopati lainnya telah berhasil diobati dengan ESWT.

2. Low-Intensity Pulsed Ultrasound (LIPUS)

Low-Intensity Pulsed Ultrasound (LIPUS) atau Ultrasonografi Berdenyut Intensitas Rendah 

merangsang penyembuhan cedera muskuloskeletal dengan menggunakan gelombang ultrasonik berenergi rendah. Teknik non-invasif ini sering digunakan untuk mengobati patah tulang, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan perbaikan tulang.

3. Terapi USG Terfokus

Gelombang ultrasonik yang ditargetkan dan terkonsentrasi digunakan dalam Terapi Ultrasound Terfokus untuk mengikis jaringan secara akurat atau menerapkan terapi panas. Metode ini digunakan untuk mengobati kondisi neurologis, fibroid rahim, dan tumor tertentu. Ultrasonografi terfokus merupakan terapi potensial di beberapa sektor medis karena dapat menargetkan lokasi tertentu dengan sedikit kerusakan pada jaringan di sekitarnya.

Penerapan Terapi Gelombang Suara 

Penerapan terapi gelombang suara dalam dunia kedokteran adalah sebagai berikut: 

1. Kedokteran Ortopedi dan Olahraga

Kedokteran ortopedi dan kedokteran merupakan bidang penting bagi penerapan Terapi Gelombang Suara. Efektivitas yang luar biasa telah dibuktikan dari penerapan ESWT untuk mengurangi nyeri muskuloskeletal yang persisten, mendorong perbaikan jaringan, dan meningkatkan pemulihan olahraga. Mulai dari patah tulang karena stres hingga masalah tendon, Terapi Gelombang Suara telah terbukti menjadi suplemen yang sangat berharga bagi terapi tradisional.

2. Urologi

Dalam urologi, Terapi Gelombang Suara telah menjadi metode non-invasif yang populer untuk mengobati disfungsi ereksi (DE). Terapi Gelombang Kejut Intensitas Rendah (LISWT) telah menunjukkan potensi dalam mendorong pembentukan pembuluh darah baru, meningkatkan fungsi penis, dan meningkatkan aliran darah. Metode kreatif ini menawarkan alternatif terapi DE konvensional seperti obat-obatan atau pembedahan.

3. Dermatologi

Dermatologi telah mengidentifikasi kegunaan terapi gelombang suara, baik secara terapeutik maupun estetika. Terapi bekas luka, pengurangan kerutan, dan pengencangan kulit semuanya dicapai dengan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi. Metode ini menjadi semakin populer sebagai alternatif non-invasif dibandingkan intervensi bedah.

Manfaat Kesehatan 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat kesehatan dari terapi gelombang suara

1. Manajemen Nyeri

Terapi Gelombang Suara efektif dalam mengatasi rasa sakit. Penelitian menunjukkan bahwa gelombang suara dapat menjadi alat yang berguna untuk mengobati berbagai gangguan nyeri, termasuk tendinitis, nyeri sendi, dan nyeri muskuloskeletal kronis. Pendekatan ini memberi pasien alternatif non-invasif dibandingkan teknik manajemen nyeri konvensional dengan mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan jaringan, dan meningkatkan aliran darah.

2. Regenerasi Jaringan

Terapi Gelombang Suara telah menunjukkan potensi luar biasa dalam mendorong regenerasi jaringan. Hal ini terutama berlaku di bidang olahraga dan kedokteran ortopedi, dimana kapasitas terapi untuk mendorong pemulihan bermanfaat untuk penyakit termasuk tendinopati dan patah tulang akibat stres. Aktivasi jalur sinyal seluler oleh gelombang sonik meningkatkan produksi faktor pertumbuhan, yang mendorong regenerasi jaringan yang terluka.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Terapi gelombang suara dapat digunakan untuk membuka kapiler darah dan meningkatkan darah sirkulasi atau yang dikenal sebagai vasodilatasi. Peningkatan aliran darah sangat penting untuk menyediakan nutrisi dan oksigen bagi jaringan, memungkinkan jaringan untuk melakukan yang terbaik, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara umum. Karena efek menguntungkannya pada sirkulasi darah, terapi gelombang suara dapat digunakan untuk mengobati penyakit selain gangguan muskuloskeletal.

4. Perawatan Estetika Non-invasif

Terapi Gelombang Suara digunakan untuk beberapa prosedur non-invasif di bidang dermatologi dan estetika. Gelombang ultrasonik dengan frekuensi tinggi dapat mengencangkan kulit, meminimalkan kerutan, dan meningkatkan visibilitas bekas luka. Bagi mereka yang mencari alternatif non-bedah selain operasi, terapi ini menggoda karena sifatnya yang ringan namun efektif. Oleh karena itu, Terapi Gelombang Suara semakin banyak memasuki bidang terapi anti-penuaan dan kosmetik.

Dalam keseharian, kita mendengarkan gelombang suara dari musik yang kita dengarkan dari ear-phone, sound speaker, platform musik dan sebagainya. Mendengarkan musik dapat berdampak kepada mood atau suasana hati. Musik dengan irama yang cepat dapat menyemangati dan memotivasi Anda dalam berolahraga, sedangkan lagu-lagu yang mellow dapat membuat perasaan sedih dan melankolis. 

Penyebabnya adalah karena suara memiliki getaran yang mempengaruhi kita pada tingkat neurologis, fisiologis, dan biokimia.

Terapi Sound Healing 

Sound healing atau penyembuhan suara telah digunakan sejak zaman kebudayaan kuno dengan memanfaatkan kekuatan getaran suara untuk meningkatkan penyembuhan, relaksasi, dan perawatan. Garpu tala, gong, kotak Shruti (alat musik kecil yang dioperasikan dengan alat tiup dengan buluh), mangkuk bernyanyi Himalaya (mangkuk logam), mangkuk bernyanyi kristal (mangkuk kristal/kaca), dan monokord adalah alat musik yang digunakan untuk menghasilkan gelombang suara. 

Sara Auster, terapis suara, guru meditasi, dan penulis buku Sound Bath: Meditate, Heal, and Connect Through Listening memakai istilah mandi suara untuk menggambarkan bagaimana suara-suara yang keluar dari alat musik ini seperti halnya air untuk mandi.  Dalam sesi sound healing ide dasarnya adalah memandikan suara tersebut dan membiarkannya menyapu diri Anda.

“Mandi suara adalah pengalaman mendengarkan seluruh tubuh yang sangat mendalam yang menggunakan suara dan teknik kesadaran sederhana untuk mengundang proses terapi dan pemulihan yang lembut namun kuat pada pikiran dan tubuh,” kata Sara Auster.

Dalam sesi terapi sound healing ini pasien akan diminta berbaring dalam suasana rileks dan nyaman, memejamkan mata, dan memusatkan perhatian pada suara yang dihasilkan oleh alat musik tadi. 

Terapi ini dilakukan secara pribadi atau berkelompok, dimana setiap orang duduk atau berbaring di atas matras yoga atau karpet meditasi. Terapis akan memberikan masker mata, bantal leher, bantal, atau selimut, untuk membantu Anda merasa nyaman.

Getaran suara yang timbul dari alat musik tadi mempunyai efek yang cukup kuat pada pikiran dan tubuh kita. Penelitian menunjukkan bahwa sound healing dapat memperlambat gelombang otak kita dan membuat tubuh kita berada dalam kondisi yang sangat rileks dan seperti mimpi. Ini mungkin juga dapat membantu kondisi kesehatan fisik dan mental tertentu.

Sound healing sering kali menciptakan rasa relaksasi yang mendalam, membuat perasaan senang, marah, sedih, atau kesal terhadap pikiran atau kenangan yang muncul di benak Anda. Terapi ini  bisa terasa melegakan.

___________________

Referensi:

Elite Cares Health Centers (2024), A Comprehensive Guide to Sound Wave Therapy. 

Very Well Mind (2023), Does Sound Healing Actually Work?

If you're interested in the idea of sound baths, jump in!

Bartel L, Mosabbir A. Possible mechanisms for the effects of sound vibration on human health. Healthcare (Basel). 2021;9(5):597. doi:10.3390/healthcare9050597

Milbury K, Chaoul A, Biegler K, et al. Tibetan sound meditation for cognitive dysfunction: Results of a randomized controlled pilot trial. Psychooncology. 2013;22(10):2354-2363. doi:10.1002/pon.3296