Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Tes Nutrigenomik untuk Deteksi Dini Penyakit

Artikel dipublikasikan : 4 Mei 2024 09:52
Dibaca : 32 kali

 

Jika Anda masih kesulitan memilih pola makan yang tepat, pengujian nutrigenomik dapat menjadi solusi. Pengujian gen juga bermanfaat sebagai pencegahan dini dari penyakit personal.

Aktris Hollywood, Angelina Jolie, melakukan tes nutrigenomik untuk melengkapi keputusannya menjalani mastektomi ganda karena hasil pengujian menunjukkan bahwa dia rentan terhadap kanker payudara. Ibu Angelina meninggal karena penyakit tersebut.

Seperti Angelina, walhasil banyak penggemar kesehatan yang juga penasaran dengan susunan gen mereka dan datang untuk melakukan tes ini untuk memastikan bahwa mereka tidak terindikasi di  kanker, diabetes, dan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup yang sedang meningkat.

Tren pengujian Nutrigenomik belakangan tambah populer dan telah mendapatkan perhatian yang signifikan karena potensinya merevolusi cara mendekati nutrisi.

Konsep Nutrigenomik

Nutrigenomik dalam pengertian luas, adalah studi yang mempelajari atau mengidentifikasi hubungan antara nutrisi spesifik tertentu dengan genetik seseorang.

Nutrigenomik, mengkaji pengaruh nutrien terhadap aktivitas gen, memberikan wawasan revolusioner tentang potensi diet untuk mencegah dan mengelola penyakit melalui modifikasi ekspresi gen.

Pengujian nutrigenomik mungkin merupakan mata rantai yang hilang untuk memberikan kejelasan pola makan yang sangat dibutuhkan karena membantu menentukan pola makan optimal berdasarkan individualitas genetik Anda.

Kemajuan ilmu pengetahuan modern telah menyadarkan kita bahwa tidak hanya nutrisi yang penting, namun jumlah nutrisi tertentu juga diperlukan untuk kesehatan yang optimal. Hal ini memunculkan ide-ide seperti rekomendasi nutrisi, epidemiologi nutrisi, dan kesadaran bahwa makanan dapat berkontribusi langsung terhadap timbulnya penyakit.

Perencanaan diet dengan nutrigenomik adalah pendekatan yang lebih personal, memungkinkan individu melihat hasilnya lebih cepat, dan rencana yang dipersonalisasi menyesuaikan dengan tubuh masing-masing orang.

Dilansir dari health.clevelandclinic, ahli diet terdaftar Devon Peart, RD, MHSc, BASc  mengatakan, Nutrigenomik memungkinkan Anda menentukan bagian makanan yang paling berdampak pada kesehatan Anda dan dapat mengurangi faktor risiko penyakit.

“Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika seseorang memiliki informasi genetik tentang dirinya, hal ini memperkuat motivasi mereka untuk mencapai tujuan kesehatan," kata Peart.

Manfaat Nutrigenomik

Nutrigenomik mempelajari bagaimana variasi genetik individu memengaruhi cara tubuh kita merespons faktor nutrisi, pola makan, dan gaya hidup tertentu. Ini melibatkan studi tentang gen, varian gen (alel), dan interaksinya dengan makanan. Dengan menganalisis profil genetik seseorang, nutrigenomik bertujuan untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi yang dapat mengoptimalkan hasil kesehatan mereka dan mencegah perkembangan penyakit kronis dan menular (Menurut penelitian dari Dhanapal tahun 2022).

Manfaat pemeriksaan nutrigenomik ini, antara lain:

  1. Untuk memilih jenis diet yang tepat sesuai dengan gen yang dimiliki.
  2. Sebagai panduan penyesuaian asupan nutrisi yang kita perlukan dan olahraga yang kita lakukan untuk disesuaikan dengan DNA tubuh.
  3. Membantu menentukan prioritas kebutuhan nutrisi sesuai dengan karakteristik metabolisme yang pengaruhi gen.
  4. Membantu  pencegahan penyakit secara personal terhadap obesitas, diabetes, hipertensi dan kardiovaskular, autoimun serta kanker.
  5. Membantu atlet dan penyuka olahraga menganalisis beberapa masalah utama seperti profil genetik untuk kekuatan dan daya tahan olahraga, risiko lesi tulang dan otot, atau kapasitas genetik untuk meningkatkan oksigenasi dan kinerja olahraga.
  6. Dalam beberapa tahun terakhir nutrigenomik berkembang kepada kesehatan rambut serta membuat pilihan yang tepat dalam perawatan kulit.
  7. Deteksi dini beberapa penyakit menular yang dapat dicegah antara lain infeksi virus (influenza, HIV, hepatitis, herpes), bakteri (pneumonia, tuberkulosis, infeksi kulit), parasit (malaria, infeksi cacing, infeksi protozoa), dan infeksi jamur (kandidiasis dan infeksi jamur pada kulit).

Namun Nutrigenomik tidak bisa dianggap sebagai satu-satunya faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap penyakit menular, karena faktor lain seperti vaksinasi, kebersihan, dan faktor lingkungan juga berperan penting.

Proses Pengujian dan Hasil

Pemeriksaan genomik bisa dilakukan melalui sampel air liur di dalam rongga mulut, tes usap untuk mengambil sampel mukosa mulut, dan cara pengambilan sampel darah.

Sampel kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis lebih dari 50 tipe gen serta 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu nutrisi dan olahraga.

Analisa nutrigenomik ini meliputi banyak hal, mulai dari metabolisme nutrisi, respons terhadap makanan, persepsi rasa, hingga pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh. Sementara untuk olahraga dapat mengetahui manfaat berolahraga bagi tubuh, serta kekuatan dan daya tahan tubuh terhadap olahraga.

Majalah besar yang isinya profil genetik yang bisa pasien digunakan untuk panduan hidup nya mulai dari suplemen, olahraga hingga makanan apa yang cocok sesuai gen nya.

Nantinya dokter akan menjelaskan relevansi hasil pemeriksaan secara akurat.

Contoh hasil tes nutrigenomik, Anda terdeteksi dini potensi diabetes sehingga sarannya adalah mengkonsumsi whole grain seperti oatmeal dan lain-lain.

Ada juga misalnya dari hasil intoleran terhadap gluten, maka Anda perlu menggantinya dengan yang free gluten. Jika tidak, maka penyakit autoimun celiac mengintai Anda.

Tingkat kebutuhan vitamin D yang belakangan menjadi bahan perbincangan semasa pandemi juga berguna meningkatkan imunitas.

Pengujian untuk Sekali Seumur Hidup

Pemeriksaan nutrigenomik ini dilakukan hanya sekali seumur hidup, karenanya biaya tes ini, mahal.

Faktor utama dari mahalnya pemeriksaan nutrigenomik adalah faktor dari sulitnya mendapatkan sampel tubuh sebagai bahan utama pemeriksaan.

Isolasi DNA dari sampel tubuh membutuhkan proses yang cukup rumit.

DNA terdapat di dalam inti sel, dimana inti sel ini merupakan organel atau bagian yang ada di dalam sel tubuh, sehingga letaknya begitu sulit.

Ditambah lagi dengan ukuran inti sel (nukleus) berukuran mikrometer sehingga proses pemeriksaannya pun sangat rumit dan detail.

Menurut ahli diet Devon Peart, beberapa perusahaan menjual tes genetik langsung ke konsumen, tetapi Peart mengatakan Anda benar-benar perlu bekerja sama dengan seorang profesional.

Ahli diet terdaftar dengan pelatihan nutrigenomik dapat menjelaskan relevansi hasil, apa pengaruhnya bagi kesehatan dan bagaimana memilih makanan yang meminimalkan risiko berdasarkan varian spesifik Anda.

Tidak ada syarat khusus bagi seseorang yang ingin melakukan pemeriksaan nutrigenomik.

Baik dalam rentang usia berapa pun dan kondisi khusus lainnya tidak akan mempengaruhi pemeriksaan  ini.

Nutrigenomik adalah alat untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang cara kerja tubuh kita.

Alat ini bukan tongkat ajaib

Hasil penilaian diharapkan dapat memberdayakan individu dengan informasi lebih rinci tentang cara kerja tubuh. Sebab dambaan hidup sehat dan hidup lebih lama juga perlu mempertimbangkan  lingkungan eksternal, sejarah, gaya hidup, asupan makanan, ketersediaan pangan dan sebagainya.

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com