Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Foto : Freepik
Tanaman herbal telah digunakan selama ribuan tahun oleh masyarakat suku dan budaya asli di Afrika, India, dan Cina. Hingga kini, jahe, kunyit, lengkuas, kencur, ginseng, lidah buaya, dan temulawak –untuk menyebut beberapa diantara tanaman herbal— kerap digunakan masyarakat karena memiliki khasiat yang alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Khasiat tanaman herbal pada umumnya terdapat pada buah dan akar tanaman. Bagian dari tanaman herbal tersebut dapat dikonsumsi setelah diproses dengan cara yang sederhana seperti direbus, ditumbuk, atau dibuat jamu tradisional.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang populer di tengah-tengah masyarakat dan khasiatnya.
Baca Juga: Perbedaaan Pengobatan Herbal vs Obat-Obatan Kimia
Jahe
Jahe mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Jahe mengandung karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, serta vitamin C. Selain untuk bumbu masakan, jahe adalah tanaman herbal yang cukup efektif dalam melancarkan sistem pencernaan manusia.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan antioksidan dan zat anti radang. Kunyit memiliki khasiat penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.
Kencur
Kencur biasanya diolah menjadi jamu. Kencur memiliki rasa cukup manis dengan sensasi sedikit pedas saat dikonsumsi. Minum kencur dapat menghangatkan tubuh dan meningkatkan imun tubuh.
Temulawak
Temulawak menjadi salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung. Namun demikian harus diperhatikan efek sampingnya. Meskipun memiliki khasiat yang tinggi, namun apabila Anda mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan maka dapat memicu iritasi lambung dan muntah.
Lengkuas atau laos
Lengkuas merupakan jenis tanaman herbal yang mengandung galangin, flavonoid dan beta sitosterol, zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat. Tanaman herbal ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pria, melawan infeksi dan berperan sebagai anti kanker.
Lidah buaya
Lidah buaya mengandung vitamin dan mineral penting, yang terdiri dari magnesium, kalium, kalsium, mangan, dan vitamin A, C serta E. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, perawatan kulit, hingga menghilangkan jerawat.
Sambiloto
Sambiloto mengandung andrografolida, alkane, dan keton yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Tanaman herbal ini berkhasiat untuk mencegah paparan virus dan mengatasi berbagai penyakit, seperti radang tenggorokan dan amandel.
Kumis kucing
Kumis kucing mengandung senyawa minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid, dan sinensetin. Tanaman herbal ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan sakit ginjal.
Daun mint
Daun mint memiliki cita rasa sedikit pedas, tapi dapat melegakan napas dan tenggorokan. Tanaman herbal ini berkhasiat untuk meredakan nyeri otot, gangguan pencernaan, dan rasa mual berlebihan.
Daun kemangi
Daun kemangi mengandung mineral penting, seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium. Daun kemangi sering dikonsumsi sebagai lalapan. Tanaman herbal ini berkhasiat untuk meredakan perut kembung, menambah nafsu makan, dan mengobati luka ringan di kulit.
Daun ketumbar
Daun ketumbar mengandung protein, natrium, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Daun ketumbar berkhasiat untuk menghilangkan zat beracun yang masuk ke dalam sistem pencernaan.
Ginseng
Ginseng memiliki senyawa aktif berupa ginsenosides yang bersifat antiradang, antikanker, dan antioksidan. Ginseng memiliki banyak manfaat, seperti misalnya, untuk meningkatkan imun tubuh, fungsi otak, hingga menambah energi.
Ginkgo biloba
Ekstrak tanaman ginkgo biloba mampu meningkatkan memori dan fungsi kesehatan otak pada pengidap stroke iskemik. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.
Chamomile
Chamomile adalah bunga tanaman yang dimanfaatkan untuk mengatasi diare, konstipasi, infeksi kandung kemih, hingga luka. Tanaman herbal ini berbentuk teh atau bunga yang dikeringkan.
Rosemary
Rosemary adalah tanaman herbal ini mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B 6. Di dalamnya juga mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan dan sirkulasi darah dalam tubuh serta memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: 6 Obat Herbal Untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Sebelum mengonsumsi tanaman herbal, perhatikan ini!
Meskipun dikenal khasiatnya, namun sebelum mengonsumsi tanaman herbal ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan.
Ketahui dengan jelas mengenai tanaman herbal yang Anda akan konsumsi.
Jangan gunakan tanaman herbal sebagai pengobatan utama, tetapi gunakan sebagai perawatan pendukung saja.
Ketahui dosis pemakaian yang tepat untuk kondisi tubuh Anda.
Segera hentikan penggunaan tanaman herbal apabila terjadi reaksi alergi.
Keamanan dan kebersihan dari tanaman herbal yang Anda konsumsi.
Tidak semua orang dapat mengonsumsi obat herbal. Beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari penggunaan untuk pengobatan adalah pengidap gangguan ginjal, ibu hamil dan menyusui, lansia, dan anak-anak.
Efek samping tanaman herbal yang perlu diwaspadai, yaitu:
reaksi alergi
ruam
asma
pusing
sakit kepala
mual.
muntah
perut kembung
diare
Keajaiban Alam yang Menyembuhkan Tubuh dan Jiwa Anda
Bila dibandingkan dengan obat-obatan farmasi, tanaman herbal memiliki lebih sedikit efek samping. Contoh misalnya bila dibandingkan dengan obat antibiotik umum yang diresepkan oleh dokter. Efek sampingnya adalah bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti kram dan diare, serta menyebabkan jantung berdebar atau kejang.
Inilah yang menjadi alasan bagi sebagian besar orang untuk menggunakan obat herbal. Obat-obatan herbal pada umumnya lebih lembut di tubuh. Dengan dosis yang dianjurkan, perawatan alami menghasilkan efek samping yang lebih sedikit. Obat herbal dapat mengurangi ketergantungan Anda pada obat sintetik dan menghindari kemungkinan efek sampingnya.
Namun jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat resep, pastikan untuk memeriksa interaksi obat sebelum mengonsumsi obat herbal.
Kemudahan dalam mendapatkan tanaman herbal juga menjadi alasan berikutnya mengapa banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya sebagai obat alami dalam penyembuhan. Dengan menanam sendiri di rumah, tanaman herbal bisa menjadi “apotik hidup” keluarga Anda.
Selain itu, pengobatan herbal juga merupakan suatu pendekatan kesehatan holistik yang menjaga keseimbangan dalam tubuh, antara kesehatan psikis dengan fisiologis. .
__________________
Very Well Health (2022), Health Benefits of 10 Healing Herbs